Masuknya para pemain muda setidaknya membawa lebih banyak energi ke permainan Barcelona. Namun malam itu menjadi milik Bayern dan Lewandowski menutup skor 3-0 pada menit ke-85 dengan tendangan lain yang membentur tiang untuk menyegel nasib Barcelona.
Beda Kualitas
Pelatih Kepala Barcelona Ronald Koeman mengakui bahwa Bayern adalah tim yang lebih baik dengan kedalaman skuad. “Hanya ada tiga striker yang tersedia,” kata Koeman setelah kekalahan dikutip radarsports.id dari Marca.
“Secara taktik ada saat-saat di mana kami memegang kendali. Permainan Bayern ada di sepertiga tengah dan Anda harus mengisi (celah) di sana,” tuturnya.
Baca Juga:Chelsea 1 vs 0 Zenit: The Blues Telah Lama Kehilangan Striker seperti LukakuLiverpool vs AC Milan: Ujian bagi Rossoneri
“Untuk saat ini memang begitu. Saya tidak bisa mengeluh tentang sikapnya, tetapi ada perbedaan kualitas,” ujarnya.
Menurut pelatih asal Belanda itu, Bayern adalah tim yang sebagai grup telah bersama untuk waktu yang lama dan juga memiliki bangku cadangan yang telah meningkat.
“Kami memiliki banyak pemain muda yang dalam dua atau tiga tahun akan lebih baik. Sangat sulit untuk menerimanya, tetapi kami harus menunggu hal-hal membaik dan pemain pulih dari cedera mereka,” katanya.
Butuh Kesabaran
Pelatih mengungkapkan keyakinannya bahwa Blaugrana akan meningkat di masa depan dan terutama ketika pemain cedera seperti Sergio Aguero, Ansu Fati dan Ousmane Dembele kembali beraksi.
“Begitulah adanya, kami harus menghabiskan beberapa minggu seperti ini karena nanti kami akan mendapatkan pemain seperti Aguero, Dembele dan Ansu Fati kembali,” ucapnya.
Koeman melanjutkan dengan menunjukkan bahwa tim Barcelona ini membutuhkan kesabaran dan kesenjangan antara tim yang lebih kuat akan berkurang di masa depan. “Ada pemain yang berusia 19 atau 20 tahun,” ujar Koeman.
“Jika Anda membandingkannya dengan pemain yang dimiliki (Bayern Munchen), ada perbedaan. Dalam beberapa saat, perbedaannya akan lebih kecil,” tuturnya.
Baca Juga:Jelang Lawan Liverpool, Ibrahimovic Cedera, Tomori Ingin Tunjukkan Jati DiriChelsea vs Zenit: Kesempatan Buat Ben Chilwell
“Kami tahu bahwa Sergi Roberto bukan pemain sayap, dan bermain satu lawan satu melawan (Alphonso) Davies adalah hal yang mustahil. Para penggemar sangat fenomenal karena saya pikir mereka telah menunjukkan bahwa mereka memahami apa yang terjadi hari ini,” katanya. (Sandy AW)