Brahim Diaz meninggalkan Anfield dengan perasaan marah setelah AC Milan kalah 3-2 dari Liverpool di Liga Champions, Kamis (16/9/2021) dini hari WIB. Pemain pinjaman Real Madrid tersebut merasa Rossoneri bisa mengalahkan The Reds.
Itu adalah pertandingan yang kacau balau, ketika The Reds mendominasi setengah jam pertama, unggul 1-0 melalui upaya Trent Alexander Arnold yang dibelokkan Fikayo Tomori dan melihat Mike Maignan menangkis penalti Mohamed Salah.
Namun, Ante Rebic dan Brahim Diaz mencetak gol dalam waktu kurang dari dua menit untuk membalikkan keadaan menjelang turun minum.
Baca Juga:Nyaris Dikalahkan Milan, Liverpool Terbuai Permainan SendiriLiverpool 3 vs 2 AC Milan: Faktor Detail yang Menjadi Penentu
“Kami tidak memulai dengan cara terbaik, mereka sangat agresif dan kuat. Kemudian kami mengeluarkan lebih banyak kualitas dan intensitas kami untuk membalikkan keadaan,” kata Brahim Diaz kepada Sky Sport Italia dikutip radarsports.id dari Football Italia.
Salah menyamakan kedudukan langsung setelah babak kedua dimulai, sebelum gol dari Jordan Henderson melalui tendangan setengah voli.
“Sayang sekali, karena sulit untuk memimpin di sini dan kami telah melakukannya. Namun kami kebobolan dua gol lagi dan kalah dalam pertandingan,” ujar pria Spanyol itu.
Atletico Madrid bermain imbang 0-0 dengan FC Porto di pertandingan grup lainnya, jadi apakah Brahim Diaz berpikir Milan bisa mencapai fase sistem gugur Liga Champions?
“Tentu saja, kami adalah Milan dan kami membuktikan bahwa kami dapat menantang di Liga Champions. Saya marah karena saya merasa kami bisa menang di sini. Jadi ya, hasilnya memang membuat saya marah,” ujarnya. (Sandy AW)