“Jadi ya, apa yang saya katakan sebelumnya pasti dipengaruhi oleh suasana hati saya pada hari itu,” tuturnya.
Abaikan Jumlah Gol
Liverpool mengalahkan Watford 5-0 pada akhir pekan untuk tetap berada di urutan kedua di Liga Premier, satu poin di belakang pemimpin Chelsea.
The Reds telah mencetak setidaknya tiga kali dalam semua delapan pertandingan tandang musim ini, termasuk kemenangan 5-1 di Porto dalam pertandingan Eropa terbaru mereka.
Baca Juga:Shakhtar Donetsk vs Real Madrid: Hazard Lebih Frustrasi daripada Siapa punArsenal 2 vs 2 Crystal Palace: Mikel Arteta Kesal dengan Keputusan Wasit
Tim asuhan Klopp memiliki 33 gol atas nama mereka musim ini di semua kompetisi—hanya Bayern Munchen (52) yang memiliki lebih banyak gol di antara tim-tim dari lima liga teratas Eropa. Namun pelatih Jerman itu tidak mengharapkan urusan skor tinggi melawan Atletico.
“Kami tidak memikirkan jumlah gol yang telah kami cetak. Kami tidak pernah membuat perbedaan antara pertandingan kandang dan tandang, meskipun kami lebih menikmati pertandingan kandang,” ujarnya.
“Mencetak tiga gol lagi, dengan Atletico berikutnya, tidak terdengar terlalu mungkin,” tuturnya.
“Kami tahu jika kami memenangkan kedua pertandingan melawan mereka, kemungkinan besar kami akan lolos dari grup,” katanya.
“Terakhir kali kami bermain di sana, kami mencetak gol lebih awal dan memiliki banyak penguasaan bola. Namun tidak menciptakan peluang yang cukup. Kami belajar banyak di antara dua pertandingan terakhir itu,” ucapnya.
“Semoga kami dapat menggunakan hal-hal yang telah kami pelajari. Bahkan jika itu telah banyak berubah sejak saat itu,” ujarnya.
Lupakan Rasa Sakit
Liverpool gagal memenangkan satu pun dari empat pertandingan Liga Champions melawan Atletico, seri dua kali dan kalah dua kali—hanya Basel yang sering mereka hadapi tanpa kemenangan dalam sejarah Piala Eropa mereka.
Baca Juga:China Suarez Bantah Jadi Pelakor dalam Rumah Tangga Icardi dan Wanda NaraRonaldo Beli Mobil Langka Senilai Rp 169 Miliar
Bek The Reds Virgil van Dijk memainkan peran penuh dalam babak 16 besar dua musim lalu. Namun dia menegaskan bahwa rasa sakit hati perpanjangan waktu tidak akan ada dalam pikirannya pada Rabu. Tim juta tidak membutuhkan motivasi ekstra. “Kami bermain di Liga Champions, piala paling bergengsi di Eropa. Kami ingin pergi ke sana dan menunjukkan kualitas kami,” tuturnya.