MARSEILLE – Pelatih kepala Paris Saint-Germain Mauricio Pochettino mengaku puas dengan performa Neymar dalam hasil imbang 0-0 pemimpin Ligue 1 melawan rival Marseille di Le Classique, Senin (25/10/2021) dini hari WIB.
Neymar kembali ke skuad setelah absen dalam kemenangan Liga Champions PSG atas RB Leipzig pada Rabu (20/10/2021) karena cedera pangkal paha. Dia memulai di depan bersama Kylian Mbappe dan Lionel Messi pada Senin.
Reuni itu tidak menghasilkan efek yang diinginkan, dengan trio penyerang yang dibanggakan tidak dapat mencetak gol tandang ke Marseille di Stade Orange Velodrome.
Baca Juga:Ronaldo Merasa Fans MU Tak Pantas Mendapatkan Aib di Old TraffordInter 1 vs 1 Juventus: Inzaghi Menyindir, Penalti Satu-satunya Kemampuan Nyonya Tua untuk Mencetak Gol
PSG dipaksa bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-57, ketika full-back bintang Achraf Hakimi diusir keluar lapangan.
Kerugian taktis itu memaksa Neymar untuk turun kembali ke lini tengah setelah Thilo Kehrer menggantikan Angel Di Maria hanya melewati satu jam.
Neymar keluar pada menit ke-83, saat Georginio Wijnaldum masuk untuk memastikan hasil imbang.
Itu adalah 0-0 pertama antara Marseille dan PSG di Velodrome di Ligue 1 sejak November 1998, akhir dari 21 pertandingan.
“Setelah kartu merah, pilihan harus dibuat. Dan pada saat itu, kami pikir kami harus memasukkan Kehrer dan membawa Neymar kembali sebagai gelandang ketiga,” kata Pochettino kepada wartawan dikutip radarsports.id dari Livescore.
“Saya sangat puas dengan permainan Neymar. Dia telah berkorban banyak untuk tim setelah kembali dari tim nasional Brasil dan tidak aktif,” tuturnya.
Neymar bermain selama 90 menit di kualifikasi Piala Dunia CONMEBOL Brasil melawan Kolombia dan Uruguay selama jeda internasional. Dia menghasilkan satu gol dan dua assist saat Brasil memenangkan pertandingan terakhir 4-1.
Baca Juga:Barcelona 1 vs 2 Real Madrid: Ancelotti Bangga dengan Penderitaan BersamaRoma 0 vs 0 Napoli: Mourinho Klaim sebagai Pertandingan Tingkat Tinggi
Meskipun pemain Brasil itu belum mencetak gol untuk klubnya sejak 19 September, PSG memiliki banyak pilihan.
PSG tidak terkalahkan dalam sembilan lawatan terakhir mereka ke Marseille di Ligue 1 (menang 6, seri 3), dan terus mencatatkan tiga clean sheet melawan rival mereka di papan atas—yang pertama dalam sejarah mereka.
Tak satu pun dari mereka yang berhasil mencetak gol pada Senin, tetapi Pochettino mengeluarkan nada optimis sesudahnya.
“Ada beberapa hal positif yang bisa diambil dari pertandingan itu,” katanya. “Tim ini solid, menunjukkan karakter, terorganisir dengan baik dengan dan tanpa bola,” ujarnya.