ROMA – Jose Mourinho mengatakan pertemuan AS Roma melawan Napoli adalah pertandingan yang intens sehingga dia lelah bahkan di bangku cadangan dan menjelaskan kartu merahnya dan hukuman untuk lima pemainnya.
Giallorossi bermain imbang 0-0 di Stadio Olimpico di Roma, Minggu (24/10/2021) malam WIB.
Tim Serigala kembali ke lapangan setelah kekalahan memalukan 6-1 melawan Bodo/Glimt di Conference League pada hari Kamis.
Baca Juga:Manchester United 0 vs 5 Liverpool: Merasa Kasihan, Klopp Ingin Berada di Posisi SolskjaerPochettino: Icardi Adalah Pemain Kuat Secara Psikologis
“Bagi saya, itu adalah permainan yang hebat. Namun mungkin perasaan yang saya miliki berbeda dari perasaan Anda. Saya pikir itu adalah pertandingan tingkat tinggi,” kata Mourinho kepada DAZN dikutip radarsports.id dari Football Italia.
“Tidak pernah mudah bermain melawan Napoli. Namun kami mencoba untuk memenangkannya. Itu adalah hasil imbang 0-0, bukan pertunjukan yang bagus. Namun saya bahkan lelah dari bangku cadangan,” tuturnya.
“Saya melihat konsentrasi yang luar biasa. Bukan rasa takut, tetapi rasa hormat terhadap lawan,” ujarnya.
“Saya pikir full-back berkembang, Veretout dan Cristante memberikan perlindungan diagonal yang baik di tengah lapangan. Penting untuk melihat bantuan Zaniolo dan Mkhitaryan selama pertandingan,” katanya.
“Itu adalah pertandingan yang intens. Saya melihat para pemain lelah. Kami memiliki peluang. Itu adalah permainan yang unik juga untuk dua kartu merah yang ditunjukkan kepada para pelatih,” tuturnya.
Sama-Sama Diusir
Baik Mourinho maupun Spalletti diusir keluar lapangan di babak kedua. Mourinho mendapat dua kartu kuning untuk perbedaan pendapat. Sementara Spalletti memuji wasit Davide Massa atas kendalinya atas pertandingan, mendapatkan kartu merah.
“Saya tidak senang dengan keputusan wasit, tetapi saya tidak mengatakan sepatah kata pun. Tidak ada yang pulang dengan senang. Kedua pelatih diusir. Namun saya pikir wasit seimbang,” ujarnya.
Baca Juga:Cristiano Ronaldo: Saya Akan Tutup Mulut Para KritikusBennacer: Saya Mungkin Menembaknya 10 Kali dan Hanya Mencetak Satu Gol!
Mourinho mengambil beberapa keputusan kuat setelah pertandingan melawan Bodo/Glimt saat dia mengirim lima pemain Roma di tribun: Marash Kumbulla, Amadou Diawara, Riccardo Calafiori, Gonzalo Villar dan Borja Mayoral.
“Ketika Anda melakukan omong kosong seperti kami, pertandingan berikutnya selalu sulit dari sudut pandang emosional,” kata Mourinho.
“Ini adalah pesan untuk ruang ganti. Pertandingan itu akan tetap ada dalam sejarah saya dan bagi saya sulit untuk dimaafkan,” ucapnya.