MILAN – Pelatih kepala AC Milan Stefano Pioli mengakui bahwa dia melihat hasil yang berkurang dari timnya setelah mereka kalah 3-1 melawan Sassuolo di San Siro, Minggu (28/11/2021) malam WIB.
Hari yang suram bagi AC Milan dibukukan oleh momen-momen keberuntungan bagi Alessio Romagnoli, yang mencetak gol pembuka untuk membawa Rossoneri unggul sebelum diusir keluar lapangan di akhir pertandingan, saat Sassuolo memimpin kemenangannya.
Gianluca Scamacca dan Domenico Berardi mencetak gol dengan gol luar biasa untuk Sassuolo, di kedua sisi dari gol bunuh diri Simon Kjaer, saat AC Milan berjuang untuk mengimbangi tim tamu yang ramai.
Baca Juga:Real Madrid 2 vs 1 Sevilla: Ancelotti Merasa Vinicius Punya Keistimewaan, Casemiro dan Courtois KagumChelsea 1 vs 1 Manchester United: Carrick Kecewa dan Bangga Dikecam Roy Keane, Tuchel Puas, Hasselbaink Soroti Werner
Tim Pioli finis kedua musim lalu, setelah disusul oleh tim Inter yang tak kenal lelah mengejar rival sekota mereka dari posisi teratas. AC Milan tidak terkalahkan dalam 15 pertandingan pertamanya di Serie A musim 2020-21 dan hal serupa terlihat pada kartu kali ini ketika mereka menghindari kekalahan dalam 12 pertandingan pembukaannya.
Kekalahan berturut-turut dari Fiorentina dan sekarang Sassuolo telah memeriksa kemajuan itu, dan Inter berada di belakang mereka, dengan Napoli juga ikut campur.
“Kami kurang jelas, kami membuat terlalu banyak kesalahan, terutama di area lawan,” ujar Pioli dikutip radarsports.id dari Livescore.
“Di babak pertama kami masuk ke area mereka berkali-kali dan kami melewatkan umpan terakhir. Jelas kami harus mengelola keunggulan dengan lebih baik. Beberapa menit pertama setelah mencetak gol sangat penting dan sebaliknya kami membuat kesalahan yang kami bayar mahal,” tuturnya.
Masalah Mental
Para pemain AC Milan melongo melihat Scamacca, yang dari jarak 25 yard mengirim tendangan keras ke sudut kanan atas, menemukan jaring di bawah mistar gawang.
Kekalahan 4-3 dari Fiorentina minggu lalu merupakan kejutan bagi AC Milan, dan ini sangat mengkhawatirkan. Pioli menandatangani kontrak baru beberapa hari yang lalu, berkomitmen hingga 2023, dan dia akan berharap lebih dari para pemainnya di masa depan. Mike Maignan membuat tiga penyelamatan, karena Rossoneri bisa saja kalah dengan selisih yang lebih lebar.
“Jika kami kebobolan tujuh gol dalam dua pertandingan, jelas ada yang tidak beres,” kata Pioli. “Secara mental kami tidak begitu jelas dalam pilihan kami sehingga menjadi lebih mudah untuk membuat kesalahan,” tuturnya.