NAPOLI, RADAR SPORTS – Pelatih kepala Napoli Luciano Spalletti berpikir semua para pemainnya melakukan kesalahan setelah kebobolan dua gol Leicester City di Liga Eropa, Jumat (10/12/2021) dini hari WIB. Namun kemenangan 3-2 di Stadio Diego Armando Maradona menunjukkan karakter.
Napoli membutuhkan kemenangan untuk memastikan bertahan di turnamen dan bahkan bisa memenangkan grup jika Legia Warsawa tidak melewatkan penalti perpanjangan waktu melawan Spartak Moscow.
Partenopei menyia-nyiakan keunggulan 2-0 untuk bermain imbang 2-2, tetapi akhirnya mengalahkan Leicester City 3-2 berkat Adam Ounas dan dua gol Eljif Elmas.
Baca Juga:Vinicius Tak Berencana Tinggalkan Real Madrid, Mengincar Ballon d’OrLazio 0 vs 0 Galatasaray: Sarri Salahkan Lapangan, Terim Klaim Pantas di Atas Si Elang
“Ketika Anda kebobolan dua gol semurah yang kami lakukan, jelas ada kesulitan dan rasanya seolah-olah semuanya salah bagi kami,” kata Luciano Spalletti kepada Sky Sport Italia dikutip radarsports.id dari Football Italia.
“Sebaliknya, kami bereaksi dengan sangat baik setelah jeda, menunjukkan karakter. Dua gol itu, kami tidak memiliki sikap yang benar ketika mencoba untuk mendapatkan bola dengan jelas, tetapi kami melawan dengan jiwa,” tuturnya.
Kedua tim dihancurkan oleh cedera untuk Napoli, kasus Covid-19 untuk Leicester City, dan Hirving Lozano ditandu keluar lapangan selama babak pertama dengan gigi patah dan hidung yang diduga retak.
“Saya yakin bahwa penampilan dan kemenangan ini akan memberi para pemain lebih banyak kekuatan ke depan untuk membuktikan semua kualitas mereka di masa depan,” ujar Luciano Spalletti.
Matteo Politano diharapkan untuk memulai, tetapi berjuang dengan gastroenteritis dini hari tadi, sementara Kostas Manolas kembali setelah cedera panjang.
Elmas mengisi celah dalam serangan dan Luciano Spalletti mengakui bawah dia tidak yakin apa peran alaminya.
“Elmas adalah pria muda yang hebat, tetapi dia juga bisa beradaptasi dengan peran apa pun. Di mana Anda berjuang, masukkan dia dan dia akan membawa potensinya,” kata Luciano Spalletti.
Baca Juga:CSKA-Sofia 2 vs 3 Roma: Mourinho Tak Tertarik Merayakan, Mayoral Satu-satunya yang PositifBarcelona Tenggelam ke Titik Terendah Baru saat Presiden Joan Laporta Mendesak Persatuan
“Dia kecewa dengan sesuatu yang tidak berjalan dengan baik di babak pertama. Jadi saya mengatakan kepadanya bahwa jika dia mencetak gol, saya akan menjatuhkan diri ke tanah untuk merayakannya. Saya bertahan sampai peluit akhir, tetapi kemudian saya berhasil!” tuturnya.