Legenda hidup Liverpool Steven Gerrard kembali ke Stadion Anfield yang dicintainya nanti malam (11/12/2021) sebagai ”musuh”. Dia memimpin anak asuhnya, Aston Villa untuk menghadapi anak asuh Jurgen Klopp.
Kembalinya Steven Gerrard ke Anfield sangat emosional. Dia yang datang dari akademi Liverpool telah bermain 710 kali untuk klub masa kecilnya itu. Steven Gerrard juga menjadi pujaan penggemar di Merseyside.
Steven Gerrard yang kini berusia 41 tahun itu akan memiliki perasaan yang tidak biasa berada di ruang ganti Anfield, karena lawan yang dihadapinya adalah klub yang dibelanya sejak kecil.
Baca Juga:Ancelotti Sarankan Mbappe Mengejar Impian Masa KecilnyaWolverhampton Wanderers vs Liverpool: Liverpool Menanti Kado Ulang Tahun Diogo Jota
Menghadapi The Reds, menjadi pertama kalinya untuk Steven Gerrard. Dia pasti akan mendapatkan sambutan yang luar biasa dari para pendukung dan pelukan hangat dari ”musuhnya”, Jurgen Klopp.
Pasangan ini saling mengenal dengan baik, meskipun Gerrard meninggalkan Liverpool pada musim panas saat Jurgen Klopp bergabung.
Gerrard melatih Liverpool U-23, sementara Jurgen Klopp adalah bos tim utama. Dia dan pelatih asal Jerman itu selalu ada untuk berdiskusi.
Mereka dekat dan saling menghormati satu sama lain selama bertahun-tahun dan inilah yang mereka berdua saling katakan.
“Saya memberi tahu (Steven Gerrard) ketika saya pergi, atau klub memecat saya, tentu saja saya tidak peduli siapa yang akan menjadi penerus saya, tetapi saya ingin dia menjadi penggantinya,” ujar Jurgen Klopp kepada The Times pada tahun 2017.
Setelah Liverpool memenangkan gelar Premier League, Jurgen Klopp berkata: “Pesan saya adalah: ini untuk Anda di luar sana. Ini benar-benar untukmu. Saya harap Anda merasakannya. Saya harap Anda melihatnya tadi malam, tidak hanya tadi malam tapi setelah sekian lama, tadi malam lagi. Ini untuk begitu banyak orang,” ujar Jurgen Klopp.
“Kenny Dalglish dan Graeme Souness berbicara kepada saya di wawancara lain dan mereka jelas sangat positif tentang kami.
Baca Juga:Bek Arsenal Gabriel Hajar Rampok Yang Menyatroni RumahnyaIbrahimovic Percaya Kena Santet Setelah Ribut Dengan Lukaku Saat Derbi Milan
“Itu bagus, (tapi) terima kasih kepada mereka karena klub ini dibangun di atas apa yang mereka lakukan. Itu dibangun, tentu saja, di Shankly dan Paisley dan Fagan dan yang lainnya, tetapi pada para pemain ini,” ujarnya.