RADAR SPORTS – Manajer Liverpool Jurgen Klopp mengatakan Sergio Aguero adalah salah satu pemain terbaik yang pernah dia lawan setelah mantan penyerang Manchester City itu mengumumkan pengunduran dirinya.
Sergio Aguero, yang bergabung dengan Barcelona dari City awal tahun ini, mengonfirmasi keputusannya untuk pensiun pada Rabu (15/12/2021) malam WIB di sebuah acara yang menampilkan presiden Joan Laporta dan para pemain tim utama Blaugrana. Sementara perwakilan dari klub lain berusia 33 tahun—termasuk Pep Guardiola—juga hadir.
Pemain internasional Argentina itu menderita nyeri dada dalam pertandingan LaLiga Santander melawan Deportivo Alaves pada 31 Oktober, yang dikonfirmasi oleh Barcelona karena aritmia jantung.
Baca Juga:Aguero Menegaskan Pensiun Bukanlah TragediMessi Terluka karena Aguero Terpaksa Gantung Sepatu
Tes lebih lanjut mengakibatkan Sergio Aguero absen selama tiga bulan untuk menjalani proses diagnostik dan terapeutik. Setelah berkonsultasi dengan spesialis, dia diberitahu bahwa risikonya terlalu besar untuk terus bermain.
Sergio Aguero mencetak 260 gol dalam 10 tahun di Manchester City, dengan 184 di antaranya terjadi di Liga Premier, menjadikannya pemain luar negeri dengan jumlah gol tertinggi dalam sejarah kompetisi tersebut.
Setelah mencetak gol liga dengan kecepatan satu gol setiap 108 menit, frekuensi terbaik pemain mana pun untuk mencetak setidaknya 20 gol dalam kompetisi, Sergio Aguero dapat memainkan 2.520 menit lagi aksi Liga Premier (setara dengan 28 pertandingan penuh) tanpa mencetak gol dan dia masih akan memiliki rasio menit per gol terbaik dari pemain mana pun yang mencetak 20 kali atau lebih.
Sergio Aguero mencetak tujuh gol liga melawan Liverpool, dengan gol terakhirnya menjadi gol pembuka dalam kemenangan penting 2-1 pada Januari 2019. Manchester City menyisihkan The Reds dengan satu poin dalam perburuan gelar musim itu.
Ditanya tentang dampak Sergio Aguero di Liga Premier, Jurgen Klopp—yang timnya menghadapi Newcastle yang sedang berjuang pada Jumat pukul 03.00 WIB—mengatakan pada konferensi pers: “Besar, masif.”
“Saya benar-benar merasakan perasaan anak itu. Dia jelas pindah ke Barcelona bukan untuk pensiun. Namun untuk langkah menarik lainnya dalam kariernya. Dia tidak dapat berkontribusi karena masalahnya dan saya sangat merasakannya,” ujar Jurgen Klopp dikutip radarsports.id dari Livescore.