“Terkadang Anda harus mendengarkan. Anda perlu mendengar kritik dan memahami bahwa Anda memiliki begitu banyak potensi dan itulah mengapa Anda dikritik. Karena Anda dapat berbuat lebih banyak lagi,” ujar Louis Saha.
“Mentalitas yang ditunjukkan Cristiano (Ronaldo), itu adalah sesuatu yang perlu Anda miliki sebagai nomor sembilan. Dan nomor sembilan saat ini adalah Martial,” ucapnya.
“Jadi dia benar-benar harus sangat agresif. Dan inilah yang saya inginkan karena saya pikir dia pemain hebat dan itu bukan karena dia orang Prancis,” kata Louis Saha yang juga rekan senegaranya Anthony Martial.
Baca Juga:Leeds vs Arsenal: Arteta Buang AubameyangKlopp: Teknik Menembak Alexander-Arnold di Level Berbeda
“Saya menyukai potensinya ketika dia bermain dengan penuh percaya diri, itu tak terbendung. Saya bisa melihat dia menjadi bagian dari skuad ini ketika ada agresivitas yang tepat dalam pendekatannya terhadap permainan,” tuturnya.
“Mungkin Anda bisa bertahan empat atau lima pertandingan, 70 menit karena Anda tidak bisa melakukannya lagi. Namun kemudian Anda pergi ke 80 menit dan kemudian 90 menit,” ujarnya.
Ralf Rangnick menyatakan pekan lalu bahwa bukan tugasnya untuk membujuk Paul Pogba, yang menepi hingga 2022 karena cedera paha yang diderita bulan lalu, untuk menandatangani kontrak baru.
Meski tampil hanya dalam 13 dari 22 pertandingan Manchester United di semua kompetisi musim ini, perolehan tujuh assist Paul Pogba hanya diungguli oleh Bruno Fernandes (delapan) di antara rekan satu timnya. Memang, masing-masing assist itu tercipta di Liga Premier dari sembilan penampilan.
Dari mereka yang bermain sebanyak mungkin di lima liga top Eropa musim ini, hanya gelandang Angers Mathias Pereira Lage (1,08) dan pemain Cologne Louis Schaub (1,24) yang membuat lebih banyak assist per 90 menit daripada Pogba (1).
Louis Saha menegaskan ada tempat di tim Manchester United untuk Paul Pogba begitu dia pulih dari cedera. Bahkan jika gaya permainannya tidak selalu cocok untuk tim yang dilatih Ralf Rangnick.