LONDON, RADAR SPORTS – Penyerang Tottenham Hotspur Harry Kane tidak ragu tekelnya terhadap Andrew Robertson selama pertandingan antara Spurs melawan Liverpool tidak layak mendapat kartu merah.
Harry Kane membuka skor pada menit ke-13 dalam pertemuan yang memesona di Liga Premier di Tottenham Hotspur Stadium, Minggu (19/12/2021) malam WIB, dengan poin akhirnya dibagi dalam hasil imbang 2-2.
Diogo Jota dan Robertson membalikkan keadaan untuk mendukung Liverpool, sebelum kesalahan Alisson membuat Son Heung-min menyamakan kedudukan.
Baca Juga:Real Madrid 0 vs 0 Cadiz: Ancelotti Tak Berkecil Hati, Hazard Bisa Jadi Senjata BaruSpalletti Pakai Sepatu Bola demi Taklukkan Milan
Robertson kemudian diusir keluar lapangan karena menendang Emerson Royal, saat Liverpool menahan imbang yang setidaknya membuat mereka tetap membuntuti pemuncak klasemen Manchester City menjelang Natal.
Namun, masalahnya mungkin berbeda jika Harry Kane mendapat kartu merah karena menekel Robertson di pertengahan babak pertama.
Kapten Inggris melewatkan bola dan menekel kaki Robertson, tetapi wasit Paul Tierney menganggap tantangan itu hanya layak mendapatkan kartu kuning. Sementara VAR tidak melakukan intervensi.
Bukan Keberuntungan
Ditanya apakah dia merasa beruntung, Harry Kane mengatakan kepada Sky Sports: “Tidak. Jelas tidak. Itu adalah tekel yang kuat tetapi saya pikir saya memenangkan bola.”
“Jelas saya belum melihatnya kembali. Ketika Anda bermain melawan tim papan atas dan memperebutkan poin terkadang akan ada tekel yang kuat. Mereka memeriksanya dan kami melanjutkan,” tutur Harry Kane dikutip radarsports.id dari Livescore.
“Tidak terasa seperti itu dan Andy (Robertson) di lapangan berkata, ‘Anda baru saja menangkap kaki saya’,” ujarnya.
“Ketika Anda memperlambat segalanya, itu membuatnya terlihat sedikit lebih buruk daripada yang sebenarnya. Untuk itulah VAR ada,” kata Harry Kane.
Baca Juga:Milan 0 vs 1 Napoli: Pioli Klaim Rossoneri Tak Pantas KalahBonucci: Kami Perlu Fokus pada Diri Kami Sendiri
Spurs Bisa Menang
Gol Harry Kane hanya yang kedua di liga musim ini dan yang pertama di kandang sejak Mei. Memang, tiga gol kandang terakhirnya di liga datang di bawah manajer yang berbeda: Jose Mourinho, Ryan Mason dan Antonio Conte.
Pertandingan tersebut menghasilkan 28 upaya total—10 untuk Tottenham Hotspur dan 18 untuk Liverpool—dengan Spurs menyia-nyiakan beberapa peluang emas. Sementara The Reds mungkin merasa dirugikan oleh beberapa keputusan.