MILAN, RADARSPORTS.ID – Kekalahan terbaru Inter menunjukkan mantan juara Serie A itu kurang fokus. Hal tersebut diakui kiper Samir Handanovic setelah mereka kalah 3-1 melawan Udinese pada Minggu, 18 September 2022.
Inter menyerahkan keunggulan awal kepada Udinese setelah tendangan bebas Nicolo Barella dibatalkan oleh gol bunuh diri Milan Skriniar. Pada akhirnya dua gol dari Jaka Bijol dan Tolgay Arslan memastikan tiga poin untuk Zebrette di Dacia Arena-Stadio Friuli.
Hasilnya membuat Inter tidak hanya kehilangan kesempatan untuk naik ke puncak klasemen, tetapi juga membuat I Nerazzurri akan menuju jeda internasional di luar enam besar.
Baca Juga:Frank: Arsenal Harus Menjadi Penantang GelarBrentford 0-3 Arsenal: Gabriel Jesus Dedikasikan Golnya untuk Vinicius Junior
Ini adalah kekalahan liga ketiga musim ini untuk tim Simone Inzaghi, dan mengikuti pola yang sudah dikenal, di mana mereka telah mencetak satu gol dan kebobolan tiga kali. Kondisi tersebut membuat Samir Handanovic harus mempertimbangkan apakah fokus mereka telah sirna.
”Kami telah kehilangan kekompakan yang kami miliki sebelumnya,” kata pemain Slovenia itu kepada Sky Sport Italia dilansir Livescore.
”Itu tergantung pada banyak hal. Jika Anda membuat kesalahan teknis dan kehilangan bola, Anda terbuka, Anda berisiko,” tuturnya.
”Hari ini, kami kebobolan dua gol dari bola mati. Ini menunjukkan bahwa kami kurang fokus. Kami tahu, kami mempelajari banyak hal. Ketika ini terjadi, mudah untuk menganalisis alasannya. Mereka melakukan lebih banyak dari kami, mereka pantas menang,” ujarnya.
”Kami tidak bisa menunjukkan konsistensi saat ini,” tambah pelatih kepala Simone Inzaghi.
”Kami datang dari dua kemenangan, dan sekarang itu adalah tiga pertandingan tandang berturut-turut di mana kami unggul dan kemudian kalah 3-1,” katanya.
”Penyebab utamanya adalah saya karena saya adalah pelatihnya. Namun itu akan membutuhkan analisis lebih lanjut. Kami tahu apa yang bisa dilakukan Udinese, dan kami harus berbuat lebih banyak,” tuturnya. (Sandy AW)
Sumber: Livescore