BARCELONA, RADARSPORTS.ID – Pendaftaran Jules Kounde membikin direktur sepak bola Barcelona Mateu Alemany merogoh kocek sendiri. Penyebabnya, bek berusia 23 tahun tersebut menolak pengurangan gaji.
Jules Kounde tiba di Camp Nou menjelang kompetisi musim ini dimulai. Namun pemain asal Prancis tidak dapat bermain lebih awal untuk Barcelona meskipun ada aktivasi beberapa pengungkit keuangan.
Mantan pemain kunci Sevilla itu akhirnya terdaftar tepat sebelum jendela transfer ditutup. Memungkinkan dia untuk melakukan debut kompetitifnya untuk tim Xavi Hernandez. Namun penundaan itu menimbulkan pertanyaan mengapa Barcelona membutuhkan waktu begitu lama.
Baca Juga:Dybala Rekrutan Paling Penting dalam Sejarah RomaCasillas Ngaku Gay Bikin Gempar, Klaim Akun Twitter Diretas
Mateu Alemany mengungkapkan bahwa dia dan dewan direksi Barcelona lainnya dipaksa untuk mengumpulkan uang tambahan untuk memastikan tidak ada pelanggaran terhadap peraturan keuangan LaLiga.
”Dengan pengungkit (senilai) 867 juta euro, LaLiga memberi tahu kami bahwa itu masih belum cukup untuk mendaftarkan Kounde,” katanya kepada majelis umum klub dilansir Livescore.
”Jadi, kami harus menjamin,” ucapnya.
Mateu Alemany lebih lanjut mengungkapkan keputusan pemain kunci—di antaranya Sergio Busquets, Gerard Pique dan Jordi Alba—menolak gaji yang dipotong adalah apa yang menyebabkan dewan dipaksa untuk bergerak.
”Kami menemukan gaji yang terlalu mahal dibandingkan dengan harga pasar,” katanya.
”Mereka memblokir kemampuan kami untuk melakukan transfer,” ujar Mateu Alemany.
”Para pemain ini tidak mungkin untuk ditransfer, dan sebaliknya memberlakukan pajak pada pembatasan fairplay kami. Mereka adalah paket upah di luar pasar, dan tujuan kami adalah membuat mereka menghilang,” ucap Mateu Alemany. (Sandy AW)
Sumber: Livescore