MANCHESTER, RADARSPORTS.ID – Marcus Rashford terlahir kembali. Setelah kampanye yang menyedihkan musim lalu, penyerang Manchester United itu menikmati kehidupan baru di bawah Erik ten Hag. Namun, apakah dia sudah layak masuk skuad Inggris untuk Piala Dunia Qatar 2022?
Marcus Rashford telah mencetak tujuh gol di semua kompetisi musim ini. Sundulannya yang memenangkan laga Manchester United vs West Ham 1-0 adalah golnya yang ke-100 untuk Setan Merah.
Dengan peningkatan performa Marcus Rashford selama beberapa bulan terakhir, pertanyaan mulai diajukan, apakah lulusan akademi Manchester United harus bermain untuk Inggris di Piala Dunia Qatar 2022.
Baca Juga:De Gea Klaim Rashford Bisa Jadi Pemain Terbaik DuniaPioli Tandatangani Perpanjangan Kontrak Milan
Marcus Rashford akan berusaha menambah golnya untuk musim ini dalam laga Real Sociedad vs Manchester United di Liga Eropa, Jumat 4 November 2022 pukul 00.45 WIB.
Masalah Old Trafford
Sejak awal musim 2018-2019, Marcus Rashford mencetak lebih dari 10 gol liga dalam tiga musim berturut-turut, membangun rekor kesuksesan di Old Trafford.
Namun tekanan terus-menerus untuk tampil jelas menerpa pemain berusia 25 tahun itu musim lalu. Karena Marcus Rashford hanya berhasil mencetak empat gol di Liga Premier dalam 25 pertandingan di bawah bos yang gagal Ole Gunnar Solskjaer dan Ralf Rangnick.
Marcus Rashford telah menyamai angka-angka itu pada 2022-23, menunjukkan bahwa hilangnya performanya adalah kesalahan sementara.
Kedatangan Erik ten Hag telah menghidupkan kembali pemain internasional Inggris dengan 46 penampilan itu, yang menunjukkan jenis keinginan dan kepercayaan diri yang membuatnya mendapatkan begitu banyak pujian ketika dia tiba di tempat kejadian pada 2016.
Terlahir Kembali
Tekad yang ditunjukkan Marcus Rashford ketika melompat untuk mencetak gol sundulan penentu kemenangan laga di Old Trafford pada Senin 31 Oktober 2022 sangat kontras dengan pemain yang tampak takut untuk memberikan kontribusi jitu di bawah Ole Gunnar Solskjaer dan Ralf Rangnick.
Marcus Rashford sendiri telah mengakui bahwa dia bukan dirinya di bawah dua manajer sebelumnya. Sementara Erik ten Hag telah membantunya mendapatkan kembali aspek terbaik dari permainannya.