Zlatan Ibrahimovic
Bintang Swedia Zlatan Ibrahimovic merupakan salah satu legenda Milan yang pernah memperkuat Ajax.
Pemain kelahiran Malmo, Swedia, 3 Oktober 1981 itu merintis kariernya dari Malmo (1991-1995), FBK Balkan (1995-1998), Malmo FF U17 (1998-1999), Malmo U19 (1999-2001), Malmo FF (2001-2004), dan Ajax (2004-2006).
Bersama Ajax, Zlatan Ibrahimovic meraih gelar Eredivisie (2001-2002 dan 2003-2004), Piala KNVB (2001-2002) dan Piala Johan Cruyff (2002).
Baca Juga:2 Fans Cewek Cantik Argentina Bertelanjang Dada, Otoritas Qatar Tak MenangkapnyaPrediksi Manchester United vs Burnley di Piala Carabao Kamis 22 Desember 2022
Dari Ajax, Zlatan Ibrahimovic pindah ke Juventus (2004-2006), Inter (2006-2009), dan Barcelona (2009-2011). Selama dikontrak Blaugrana, bintang Swedia itu dipinjamkan ke AC Milan pada 2010-2011.
Selama periode peminjaman bersama Milan, Zlatan Ibrahimovic meraih gelar Serie A (2010-2011). Rossoneri kemudian mempermanenkannya pada Juli 2011.
Setelah dikontrak permanen, pada Agustus 2011, Zlatan Ibrahimovic dan Milan meraih Piala Super Italia setelah mengalahkan Inter 2-1. Bintang Swedia tersebut mencetak 1 gol di Derby della Madonnina tersebut.
Selain bersama Milan, Zlatan Ibrahimovic juga meraih banyak gelar dan penghargaan saat memperkuat Barcelona, Inter, dan Juventus.
Dari AC Milan, Zlatan Ibrahimovic kemudian ke PSG (2012-2016), Manchester United (2016-2018), dan LA Galaxy (2018-2019).
Milan kembali tertarik dengan Zlatan Ibrahimovic. Akhirnya pada 2020, penyerang yang sudah berusia 41 tahun itu bergabung Rossoneri.
Keputusan Milan itu terbukti benar. Pemain veteran tersebut memberikan pengaruh besar pada keberhasilan Diavolo meraih gelar Serie A (2021-2022).
Baca Juga:Head to Head Manchester United vs Burnley Jelang Piala CarabaoMessi Tak Jadi Pensiun setelah Argentina Juara Piala Dunia 2022
Marco van Basten
Dikenal sebagai salah satu pencetak gol paling produktif sepanjang masa, Marco van Basten mencetak 118 gol hanya dalam 112 penampilan untuk Ajax.
Dia bergabung dengan Johan Cruyff sebagai pemenang Ballon d’Or 3 kali. Termasuk kemenangan berturut-turut pada 1988 dan 1989.