Marco van Basten memenangkan 3 gelar Eredivisie bersama Ajax dan menjadi pencetak gol terbanyak selama 4 musim berturut-turut. Selain itu, dia juga membantu mereka meraih kejayaan Piala Winners Eropa pada 1986-87.
Pria kelahiran Utrecht, Belanda, 31 Oktober 1964 itu, memulai kariernya di EDO (1970-1971) UVV (1971-1980), USV Elinkwijk (1980-1981), Ajax (1981-1987) dan berakhir di Milan (1987-1995)
Berikut ini adalah gelar dan penghargaan lengkap Marco van Basten:
- The Best FIFA Men’s Player (Milan: 1992)
- Ballon d’Or (1988, 1989, dan 1992)
- Piala Eropa (Belanda: 1988)
- Piala Interkontinental (Milan: 1989 dan 1990)
- Golden Boot (Ajax: 1985-1986)
- Europapokal der Pokalsieger Sieger (Ajax: 1986-1987)
- Piala Super Italia (Milan: 1988-1989 dan 1992-1993)
- Serie A (Milan: 1987-1988, 1991-1992 dan 1992-1993)
- Footballer of the Year (Belanda: 1985)
- Piala Super UEFA (Milan: 1989-1990 dan 1990-1991)
- Piala Champions Eropa (Milan: 1988-1989 dan 1989-1990)
- Piala KNVB (Ajax: 1982-1983, 1985-1986, dan 1986-1987)
- Eredivisie (Ajax: 1981-1982, 1982-1983, dan 1984-1985)
- Pencetak Gol Terbanyak (Serie A: 1991-1992/25 gol dan 1989-1990/19 gol. Piala Champions Eropa: 1988-1989/9 gol. Euro: 1988/5 gol. Eredivisie: 1986-1987/ 31 gol, 1985-1986/37 gol, 1984-1985/22 gol dan 1983-1984/28 gol. KNVB Beker: 1986-1987/7 gol)
Frank Rijkaard
Pada akhir waktunya di Ajax, Frank Rijkaard telah memenangkan 5 gelar Eredivisie, 3 Piala KNVB, Liga Champions dan Piala Winners Eropa.
Baca Juga:2 Fans Cewek Cantik Argentina Bertelanjang Dada, Otoritas Qatar Tak MenangkapnyaPrediksi Manchester United vs Burnley di Piala Carabao Kamis 22 Desember 2022
Dianggap sebagai salah satu gelandang bertahan hebat di generasinya, Frank Rijkaard membuat lebih dari 300 penampilan untuk klub setelah melakukan debutnya di usia 17 tahun.
Pertandingan terakhirnya untuk Ajax adalah kemenangan final Liga Champions pada 1995, yang mengukuhkan tempatnya sebagai legenda klub.
Frank Rijkaard memulai kariernya dari DWS Youth ke Ajax U19 (1979-1980), Ajax U19 (1980-1988), dan Sporting CP (Januari-Juli 1988).
Pada Februari-Juni 1998, Frank Rijkaard sempat dipinjamkan Sporting CP ke Real Zaragoza. Pada Juli 1988, Milan membelinya dan bertahan hingga 1993.
Lalu, Juli 1993, Frank Rijkaard kembali ke Ajax dan pensiun di klubnya tersebut pada 1995.