RADARSPORTS.ID – Manfaat paprika untuk kesehatan banyak. Paprika adalah jenis sayuran yang bisa dimakan mentah atau dimasak. Sayuran ini berasal dari Amerika Utara dan Selatan yang panen di selama musim panas dan gugur. Ada berbagai warna paprika, tergantung pada seberapa matangnya mulai dari paprika hijau, kuning, oranye, ungu, atau merah yang paling matang.
Seperti kebanyakan makanan nabati, paprika juga dianggap sebagai makanan sehat. Mengonsumsi banyak buah dan sayuran baik untuk menurunkan risiko penyakit kronis, seperti kanker dan penyakit jantung. Selain itu, paprika juga bermanfaat untuk kesehatan lainnya.
Berikut manfaat paprika untuk kesehatan yang perlu dikenali:
- Meningkatkan Kesehatan Mata
Jenis gangguan penglihatan yang paling umum yaitu degenerasi makula dan katarak. Penyebab utamanya adalah penuaan dan infeksi. Namun, nutrisi juga berperan penting dalam pengembangan penyakit ini. Lutein dan zeaxanthin, karotenoid yang ditemukan dalam jumlah tinggi dalam paprika, dapat meningkatkan kesehatan mata jika dikonsumsi dalam jumlah cukup.
Baca Juga:Cara Membuat Jus WortelCara Mengonsumsi Wortel
Faktanya, kandungan dalam paprika dapat melindungi retina, dinding bagian dalam mata yang peka terhadap cahaya, dari kerusakan oksidatif. Penelitian menunjukkan, bahwa konsumsi makanan kaya karotenoid secara teratur dapat mengurangi risiko katarak dan degenerasi makula.
- Mencegah Anemia
Anemia adalah kondisi umum yang ditandai dengan berkurangnya kemampuan darah untuk membawa oksigen. Salah satu penyebab umum anemia adalah kekurangan zat besi. Gejala utamanya adalah kelemahan dan kelelahan.
Selain sebagai sumber zat besi, paprika juga sangat kaya akan vitamin C. Hal ini dapat meningkatkan penyerapan zat besi dari usus. Penyerapan zat besi dalam makanan meningkat secara signifikan ketika mengonsumsi buah atau sayuran yang kaya vitamin C.
- Baik untuk Kesehatan Usus
Paprika adalah sumber serat yang baik dan penting untuk kesehatan usus. Mengonsumsi makanan kaya serat seperti paprika dapat membantu memenuhi asupan serat yang direkomendasikan. Takarannya sekitar 30-35 gram perhari untuk pria dan 25-32 gram per hari untuk wanita.
Studi menunjukkan bahwa meningkatkan asupan serat dapat melindungi sistem pencernaan dari kanker usus besar dan penyakit radang usus. Selain itu sistem pencernaan dapat berfungsi optimal, sehingga mencegah sembelit dan meningkatkan keseimbangan bakteri usus sehat.