MADRID, RADARSPORTS.ID – Suporter yang menjadi pelaku rasis ke Vinicius Junior teridentifikasi polisi Spanyol. Hinaan rasis itu terjadi di Stadion Mallorca Son Moix.
Surat kabar Ultima Hora menyebut polisi Spanyol telah menemukan dan mendakwa suporter pelaku rasis ke Vinicius Junior saat pertandingan antara Mallorca vs Real Madrid.
Agen dari Brigade Keamanan Warga dan Unit Drone bekerja sama untuk menandai area tersebut dan menandai pelaku penghinaan rasis terhadap Vinicius Junior. Pelakunya adalah pemegang tiket musiman berusia 20 tahun yang telah teridentifikasi dan menghadapi sanksi.
Baca Juga:Klopp Ingin Darwin Nunez Tampil saat Liverpool vs Real Madrid di Liga ChampionsLiverpool Bangkit Tepat Waktu Jelang Lawan Real Madrid di Liga Champions
Sumber yang dekat dengan kasus yang Ultima Hora akses telah mengonfirmasi bahwa dia adalah anggota klub berusia 20 tahun tanpa catatan kriminal.
”Anak laki-laki itu sekarang menghadapi tuntutan pidana atas dugaan kejahatan rasial. Begitu juga dengan Kepolisian Nasional telah mengeluarkan denda 3.000 euro (sekitar Rp 48 juta) dan larangan memasuki arena olahraga minimal 6 bulan,” lanjut Ultima Hora.
Selain itu, Ultima Hora juga melaporkan bahwa kebetulan agen yang bertanggung jawab atas kasus tersebut juga mendeteksi penggemar yang sama mengucapkan hinaan rasis Sabtu lalu. Hinaan itu mengarah ke pemain Villarreal dalam pertandingan yang di Son Moix. Untuk alasan itu, dia juga akan mengusulkan sanksi baru bagi pelaku.
Dalam laporan Komite Kompetisi Federasi Spanyol dan Komisi Anti-Kekerasan ada yel-yel yang menentang Real Madrid dari sekitar 700 pendukung Mallorca. Itu terletak di Lluis Sitjar Stand di South End.
Laporan mengungkap bahwa tidak ada ketentuan saat yang tepat di mana insiden berikutnya terjadi. Namun, selama pertandingan dan berkat kamera salah satu operator televisi, suara intoleran itu sepenuhnya terekam. Hinaan rasis itu mengarah ke pemain tim tamu, ’Vinicius, monyet’, ’kamu monyet’.”