LIVERPOOL, RADSIK – Carlo Ancelotti yakin Vinicius pemain paling menentukan di dunia setelah Real Madrid bantai Liverpool 5-2 di leg pertama babak 16 besar Liga Champins, Rabu 22 Februari 2023.
Real Madrid tertinggal 2-0 di awal berkat gol Darwin Nunez dan Mohamed Salah, yang terakhir datang setelah kesalahan Thibaut Courtois yang membawa bencana.
Namun Vinicius Junior mencetak 2 gol sebelum paruh waktu untuk menyamakan skor. Penyelesaian gol pertama bintang Brasil itu luar biasa ke sudut kanan bawah. Sedangkan yang kedua adalah gol kebetulan setelah dia memblokir sapuan Alisson ke gawang.
Baca Juga:Klopp Merasa Harapan Liverpool di Liga Champions Berakhir setelah Dibantai Real MadridStatistik Pertandingan Liverpool vs Real Madrid di Liga Champions
Vinicius Junior kemudian memenangkan tendangan bebas yang menghasilkan gol ketiga Real Madrid sesaat setelah turun minum dan memberikan assist ketika Karim Benzema membuat kedudukan menjadi 5-2.
Sebanyak 7 pemain dari 5 liga top Eropa memiliki lebih dari 27 keterlibatan gol Vinicius Junior di semua kompetisi musim ini. Namun Carlo Ancelotti tampaknya tidak akan menukarnya dengan pemain Brasil itu.
Carlo Ancelotti yakin Vinicius pemain paling menentukan di dunia. ”Hari ini, menurut pendapat pribadi saya, dia adalah pemain paling menentukan dalam sepak bola dunia,” kata Carlo Ancelotti kepada wartawan setelah hasil Liverpool vs Real Madrid 2-5.
Vinicius Junior menjadi pemain tandang termuda (22 tahun dan 224 hari) yang mencetak 2 gol melawan Liverpool di Anfield dalam kompetisi besar Eropa sejak Johan Cruyff pada Desember 1966 (19 tahun 233 hari).
”Dia (Vinicius Junior) tidak berhenti, dia menggiring bola, membantu, mencetak gol. Sekarang dia yang paling menentukan. Semoga dia bisa terus seperti ini,” ujar pelatih asal Italia itu.
Pertarungan Belum Berakhir
Pertandingan Liverpool vs Real Madrid di Anfield jauh dari pertemuan kedua tim sebelumnya di final Liga Champions musim lalu. The Reds mendominasi tetapi akhirnya kalah 1-0.
Kepada Carlo Ancelotti dikatakan bahwa Liverpool telah banyak berubah—bahkan mengalami kemunduran—sejak pertandingan di Paris itu. Namun dia tidak begitu yakin dan tampak mengisyaratkan para pemainnya bahwa pertandingan belum berakhir menjelang leg kedua pada 16 Maret.