Saat ini Tottenham memiliki catatan 3 kemenangan berturut-turut di Tottenham Hotspur Stadium. Dalam 3 pertandingan tersebut, mereka berhasil menghentikan Manchester City, Chelsea, dan West Ham untuk mencetak gol.
Hal itu memberikan optimisme bagi Tottenham. Milan juga tidak masuk ke leg kedua dengan percaya diri yang berlebihan.
Kekuatan Milan
Setelah berhasil bertahan dari serangan Tottenham, ketika Brahim Diaz bereaksi dengan cepat untuk membawa mereka unggul, Milan hanya berjarak 90 menit untuk mencapai perempat final Liga Champions untuk pertama kalinya sejak musim 2011-2012. Namun memulihkan masa kejayaan Rossoneri masih menjadi salah satu hal yang belum tercapai di CV Stefano Pioli.
Baca Juga:Prediksi Bayern Munich vs PSG di Liga Champions, Skor, Statistik, Skuad, dan Head to HeadPSG Siap Hadapi Bayern Munchen di Liga Champions, Messi: Detail Kecil Akan Menentukan
Kemenangan atas Spurs merupakan kemenangan ke-2 dari 4 kemenangan beruntun di semua turnamen untuk Milan, yang juga mencatat clean sheet dalam kemenangan Serie A atas Torino, Monza, dan Atalanta BC pada Februari. Namun, perjalanan ke Artemio Franchi untuk menghadapi Fiorentina akhir pekan lalu berakhir dengan kekecewaan.
Penalti Nicolas Gonzalez dan gol Luka Jovic mengejutkan Rossoneri sebelum Theo Hernandez mencetak gol hiburan di detik-detik terakhir. Namun dengan Napoli terus menjauh, liga seakan bukan menjadi milik juara bertahan yang berada di peringkat kelima dan tertinggal 19 poin dari tim Naples.
Karena itu, Liga Champions mewakili peluang terakhir Rossoneri untuk menambah koleksi trofinua musim ini. Namun rekor milan yang hanya memenangkan 2 pertandingan dari 8 pertandingan tandang terakhir tidak akan membantu mereka dalam hal itu. Hanya 2 dari 6 pertandingan Liga Champions mereka saat tandang sejak tahun 2021 berakhir dengan kemenangan.
Namun, di sisi lain, Milan hanya mengalami 3 eliminasi dari 21 pertandingan Liga Champions terakhirnya ketika menang pada leg pertama. Mereka telah kebobolan 9 gol dan hanya mencetak 1 gol dalam 3 kunjungan terakhirnya ke ibu kota Inggris.
Menjaga peluang mengejar gelar Liga Champions tetap hidup pasti akan menenangkan kekecewaan yang terus mengelilingi Tottenham Hotspur Stadium untuk Lilywhites yang selalu tidak konsisten.