Dani Alves yakin dia masih bisa berkontribusi pada kepulangannya ke Barcelona meskipun usianya sudah lanjut dan tidak ada lagi superstar Lionel Messi.
Pemain berusia 38 tahun itu bergabung kembali dengan klub dengan status bebas transfer pada Jumat (12/11/2021), setelah meninggalkan Sao Paulo pada bulan September karena perselisihan kontrak setelah dua tahun di Brasil.
Bek kanan itu harus menunggu hingga Januari untuk menambah 391 penampilannya bersama Barcelona dan juga berharap dapat menambah daftar trofi yang dimenangkannya bersama klub, yang mencakup tiga Liga Champions dan enam gelar LaLiga.
Baca Juga:Menanti Keganasan Romelu LukakuRaiola Indikasikan Pogba Bisa Kembali ke Juventus
Meski terlihat berada di masa senja kariernya, Alves yakin dia bisa berperan baik di dalam maupun di luar lapangan dalam memacu Barca kembali ke puncak.
“Rambut saya sedikit berkurang tetapi keinginan akan sama hebatnya! Saya tahu apa yang diwakili klub ini. Dan saya tahu apa yang dapat saya sumbangkan, baik di dalam maupun di luar, menciptakan sinergi dengan klub, para penggemar,” kata Alves setelah pengenalannya secara resmi, Rabu (17/11/2021), dikutip radarsports.id dari Livescore, Kamis.
“Lagi pula, kami telah memanjakan orang dengan begitu banyak gelar dan mungkin mereka tidak percaya. Namun saya pikir jika kita semua mendayung ke sisi yang sama, kapal akan mencapai pelabuhan,” tuturnya.
Komunikasi dengan Xavi
Alves bukan satu-satunya mantan pemain yang kembali ke Camp Nou, dengan legenda klub Xavi diumumkan sebagai pelatih kepala baru klub pada 6 November.
Pemain Brasil itu mengungkapkan bahwa mantan rekan setimnya memainkan peran besar dalam membawanya kembali ke Barcelona. Dia mengklaim sangat ingin kembali dan menjadi bagian dari proyek pembangunan kembali Xavi terlepas dari faktor keuangan.
“Saya menjadi berat dengan tekanan. Saya memberi tahu (Xavi) bahwa saya ingin kembali, bahwa saya ingin membantu,” tutur Alves. “Saya bahkan sangat berat sehingga Xavi (berkata) dia tidak tahan lagi! Dan Xavi mengatakan kepada saya bahwa dia mengandalkan saya jika saya ingin datang,” ucapnya.
“Sering kali orang banyak fokus pada berapa banyak yang akan Anda hasilkan, berapa gaji Anda. Bagi saya, itu tidak penting. Saya tidak pernah punya apa-apa,” ujarnya.