Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti mengatakan ”anak-anak harus mengejar impian yang mereka miliki”. Demikian dikatakannya saat menjawab tentang buku komik yang merinci cinta Kylian Mbappe terhadap Real Madrid di masa remajanya.
Dalam komik otobiografi, superstar Paris Saint-Germain itu, Kylian Mbappe mengenang kunjungan ke tempat latihan Valdebebas Los Blancos saat berusia 14 tahun. Kala itu dia bertemu pahlawannya, Zinedine Zidane dan Cristiano Ronaldo.
Penerbitan cerita tersebut hanya memperburuk desas-desus bahwa Kylian Mbappe akan pindah ke ibu kota Spanyol, yang sebelumnya gagal di jendela transfer sebelumnya.
Kontrak Kylian Mbappe akan habis pada akhir musim dan telah diperkirakan ia akan menandatangani perjanjian pra-kontrak dengan Real Madrid.
Ditanya tentang Kylian Mbappe dan komiknya, Ancelotti menjawab: ”Anak-anak harus mengejar mimpi yang mereka miliki.
”Sebagai seorang anak saya bermimpi bermain di Serie A dan saya memenuhinya.”
Namun, ketika ditanya seandainya ia bisa mengulang masa lalunya, Ancelotti menyebut ia ingin menjadi striker dalam bentuk Erling Haaland dari Borussia Dortmund.
”Saya ingin menjadi penyerang. Vinicius (Junior), (Karim) Benzema atau Haaland,” ujarnya.
”Yang kurang dalam karier saya adalah gol.” tutup Don Carletto dikutip dari Livescore.