BARCELONA, RADARSPORTS.ID – Barcelona ditempel Real Madrid di puncak klasemen LaLiga Santander setelah bermain imbang melawan Espanyol 1-1. Xavi kesal dengan hasil laga derbi Catalan itu.
Barcelona ditempel Real Madrid di puncak klasemen LaLiga Santander dengan memiliki poin sama 38 dari 15 pertandingan. Blaugrana unggul selisih gol dari Los Blancos.
Barca terpaksa menerima 1 poin saat mereka kembali beraksi setelah Piala Dunia meski tampil dominan di Camp Nou, Sabtu 31 Desember 2022. Penalti Joselu membatalkan gol sundulan dari Marcos Alonso.
Baca Juga:Arteta Puas Arsenal Unggul 7 Poin atas Man City di Klasemen Liga PremierNottingham Forest vs Chelsea: Ini Head to Head dan 5 Pertandingan Terakhir Kedua Tim
Laga Barcelona vs Espanyol berubah menjadi kekacauan karena wasit Antonio Mateu Lahoz, yang bertanggung jawab atas pertandingan sengit perempat final Piala Dunia Argentina vs Belanda bulan Desember, mengeluarkan banyak kartu.
Jordi Alba mendapatkan kartu merah atas 2 pelanggaran dalam penampilannya yang ke-300 di LaLiga untuk Barcelona. Sementara Vinicius Souza setelahnya, dan Leandro Cabrera beruntung tetap berada di lapangan setelah terlihat menginjak Robert Lewandowski.
Xavi, yang mendapat kartu kuning dari Antonio Mateu Lahoz, kecewa dengan penampilan ofisial. Namun pelatih asal Spanyol itu bersikeras Barcelona hanya menyalahkan diri sendiri karena gagal mengubah keunggulannya menjadi 3 poin.
”Mateu (Lahoz) adalah wasit yang mengontrol pertandingan, dan hari ini lolos darinya,” kata Xavi seperti dikutip Marca.
”Hari ini, pertandingan benar-benar di luar kendali,” tutur Xavi.
”Dia adalah wasit yang memberi Anda perasaan bahwa dia mendominasi dan mengontrol permainan. Namun hari ini, tidak seperti itu,” ucap Xavi.
Tak Menyalahkan Apa Pun
Xavi mengaku tidak menyalahkannya untuk apa pun. Hasil Barcelona vs Espanyol adalah kesalahan sendiri. ”Saya harus mencari kesalahan saya sendiri, untuk apa yang bisa saya kendalikan,” katanya.
Pelatih asal Spanyol itu mengaku tidak bisa mengendalikan wasit. ”Saya sudah mengatakannya berkali-kali. Wasit harus keluar dan berbicara dan mengatakan apa yang dia lihat dan apa yang dikatakan para pemain kepadanya. Jordi (Alba) mengatakan kepada saya bahwa dia tidak mengatakan apa-apa kepadanya,” tutur Xavi.