MUNCHEN, RADAR SPORTS – Barcelona tersingkir dari Liga Champions menyusul kekalahan 3-0 dari Bayern Munchen di Allianz Arena, Kamis (9/12/2021) dini hari WIB.
Pasukan Xavi Hernandez turun ke Liga Eropa dan tidak akan tampil di babak sistem gugur kompetisi klub utama Eropa untuk pertama kalinya sejak musim 2003-04.
Sudah memastikan posisi teratas di Grup E, gol babak pertama dari Thomas Muller dan Leroy Sane menempatkan Bayern Munchen di jalan yang baik untuk maju dengan rekor 100 persen.
Jamal Musala memastikan bahwa tim Julian Nagelsmann melakukan hal itu ketika dia memastikan kemenangan tepat setelah satu jam dalam kemenangan rutin lain bagi tuan rumah dalam pertandingan ini.
Untuk menghindari eliminasi, Barcelona perlu menang atau berharap Benfica gagal mengalahkan Dynamo Kiev di tempat lain di babak final pertandingan grup. Namun, kenyataannya tim Portugal berhasil menjadi runner-up di bawah Bayern Munchen setelah mengalahkan tim Ukraina 2-0.
Pelatih kepala Barcelona Xavi Hernandez marah dan frustrasi setelah Blaugrana tersingkir dari Liga Champions.
Barcelona hanya mencetak dua gol dalam enam pertandingan dan hanya mencatatkan tujuh poin. Total terendah kedua mereka selama satu babak penyisihan grup dalam sejarah kompetisi.
Namun demikian, petualangan kontinental Barcelona berlanjut pada bulan Februari saat mereka turun ke Liga Eropa.
Mereka akan mengamankan kembalinya ke Liga Champions dengan mengangkat trofi, yang menurut Xavi Hernandez adalah suatu keharusan bagi klub mengingat skenario mereka saat ini.