Casillas Ngaku Gay Bikin Gempar, Klaim Akun Twitter Diretas

Iker Casillas
Iker Casillas. FOTO: Twitter Iker Casillas
0 Komentar

MADRID, RADARSPORTS.ID – Mantan kiper Real Madrid Iker Casillas mengaku gay di Twitter-nya. Pengakuan dari pria Spanyol itu pun membikin gempar netizen. Belakangan, figur berusia 41 tahun tersebut mengklaim akunnya diretas.

Sebuah posting yang dikaitkan dengan Iker Casillas pada Minggu, 9 Oktober 2022 itu, menyatakan: ”Saya harap Anda menghormati saya: saya gay.”

Tweet itu memiliki dampak seismik di media sosial. Namun kecurigaan atas validitas pesan dengan cepat muncul ketika akun atas nama mantan rekan setimnya di Spanyol Carles Puyol menjawab 10 menit kemudian mengatakan sudah waktunya bagi mereka ”untuk menceritakan kisah kami”, diikuti dengan emoji ciuman dan cinta-hati.

Baca Juga:Jengkel, Allegri Sebut Tim Juventus PenakutBobol Gawang Juventus, Tomori Bercanda

Kedua tweet tersebut dengan cepat menjadi viral, sebelum publikasi Spanyol Diario AS mengklaim bahwa itu adalah tanggapan untuk menunjukkan bagaimana Iker Casillas ”muak dengan rumor” tentang hubungan potensial dengan aktris Alejandra Onieva.

Setiap pesan akhirnya dihapus, dengan Iker Casillas kemudian mem-posting tweet lain yang membebaskan dirinya dari tanggung jawab hampir tiga jam setelah pesan awal dikirim.

”Akun yang diretas. Untungnya semuanya beres,” Iker Casillas, yang pada 2020 mencalonkan diri sebagai presiden Federasi Sepak Bola Kerajaan Spanyol (RFEF), dilansir Livescore.

”Permintaan maaf kepada semua pengikut saya. Dan tentu saja, lebih banyak permintaan maaf kepada komunitas LGBT,” tuturnya.

Pada saat itu, kedua pemain telah dikritik secara luas karena apa yang dianggap banyak orang sebagai lelucon yang dinilai buruk.

Persepsi Josh Cavallo

Itu tentu saja persepsi Josh Cavallo, pemain Adelaide United yang umumnya dianggap sebagai pesepak bola pria gay profesional pertama yang terbuka, yang mengatakan bahwa mantan bintang Clasico itu tidak menghormati topik serius sebelum penjelasan singkat Iker Casillas.

”Bercanda dan mengolok-olok keluar dalam sepak bola mengecewakan,” tulisnya.

”Ini adalah perjalanan yang sulit yang harus dilalui oleh setiap orang LGBTQ+. Untuk melihat panutan dan legenda permainan saya mengolok-olok dan komunitas saya sangat tidak sopan,” ucapnya.

0 Komentar