LONDON, RADAR SPORTS – Chelsea harus bergantung pada penalti waktu tambahan dari Jorginho untuk akhirnya mengatasi Leeds United dalam kemenangan dramatis 3-2 di Liga Premier pada Sabtu (11/12/2021) malam WIB.
Gol dari Mason Mount dan dua penalti dari pemain Italia itu membatalkan gol pembuka Raphinha dan gol telat Joe Gelhardt dalam pertandingan yang kacau balau di Stamford Bridge.
Setelah kehilangan posisi teratas di Liga Premier pekan lalu setelah kalah 3-2 di West Ham, sebelum juga kehilangan tempat pertama di grup Liga Champions setelah bermain imbang 3-3 di Zenit, kemunduran lain adalah hal terakhir yang dibutuhkan pasukan Thomas Tuchel.
Chelsea hampir mengalami kemunduran saat mereka membuang keunggulan untuk ketiga kalinya dalam seminggu ketika pemain pengganti Gelhardt mencetak gol pada menit ke-83. Namun tantangan bodoh oleh Mateusz Klich pada Antonio Rudiger memberi Jorginho kesempatan untuk memenangkannya pada menit ke-94 dari tempat itu, dan dia tidak melakukan kesalahan.
Peran Rudiger
Antonio Rudiger menjadi pemain Chelsea kedua yang memenangkan dua penalti dalam satu pertandingan Liga Premier, setelah Yuri Zhirkov melawan Aston Villa pada Maret 2010.
Manajer Chelsea Thomas Tuchel memuji sikap Antonio Rudiger setelah bek tengah itu memenangkan dua penalti.
“Dia (Antonio Rudiger) tidak menerima kekalahan hari ini, kami bisa sepakat untuk yang satu ini,” kata Thomas Tuchel dikutip radarsports.id dari Livescore. “Kami mengharapkan pertandingan yang intens untuk Toni dan (Cesar Azpilicueta) karena gaya bertahan Leeds yang unik,” ujarnya.
“Mereka harus terus-menerus dalam permainan dan fokus pada bertahan dan menyerang. Mereka tiba di ruang ini karena mereka membiarkan kami mengemudi di sana. Itu bagus karena dia tidak menerima kekalahan,” tuturnya.