“Kami sangat membutuhkan kemenangan ini untuk suasana hati, perasaan, atmosfer. Kami memiliki dua hari libur sekarang yang kami butuhkan untuk para pemain,” tuturnya.
Puji Jorginho
Mantan pelatih kepala Borussia Dortmund dan Paris Saint-Germain itu juga memiliki kata-kata manis untuk penentu kemenangan pertandingan, Jorginho, yang penaltinya pada menit ke-93 dan 11 detik adalah gol kemenangan terbaru Chelsea dalam pertandingan Liga Premier sejak gol Florent Malouda melawan Stoke pada September 2009 (93:36).
“Dia (Jorginho) sangat penting,” kata Thomas Tuchel. “Dia mengorbankan dirinya selama berminggu-minggu sebenarnya. Saya tahu saat ini akan datang di mana dia menderita karena dia bermain di Liga Champions, kemudian bermain di Eropa dengan Italia. Kemudian kualifikasi untuk Piala Dunia. Jadi itu bukan hanya upaya fisik untuknya tetapi itu mental sangat menuntut,” tuturnya.
Baca Juga:Liverpool 1 vs 0 Aston Villa: Lawan Gerrard, Klopp Merasa seperti Sakit GigiVenezia 1 vs 1 Juventus: Allegri Tekankan Nyonya Tua Butuh Bermain Jelek, Zanetti Merasa Sepadan dengan Emas
“Dia tidak menjalani pramusim, langsung memulai Piala Super. Jadi saya tahu akan ada titik di musim dia merasa tidak sepenuhnya fit,” ujar Thomas Tuchel.
“Namun Jorgi (Jorginho) sepenuhnya menyadari situasi dan telah berkorban. Dia telah berjam-jam dengan fisioterapis dan departemen medis untuk mendapatkan dirinya dalam kondisi terbaik,” ucapnya.
Seri Lebih Adil
Manajer Leeds United Marcelo Bielsa mengatakan hasil yang adil adalah seri. “Kedua tim memainkan permainan yang indah. Bagi kami untuk mengatur bahwa mereka tidak bermain dengan baik sangat sulit, dan juga untuk menciptakan bahaya terhadap mereka,” tuturnya.
“Namun, secara seimbang, kami berhasil mencapai kedua hal itu. Yang tidak cukup bagi kami untuk menjadi lebih baik dari mereka. Namun kami juga tidak bisa lebih buruk dari mereka,” ujarnya.
“Saya tidak pernah memberikan pendapat (tentang penalti). Apa pun yang diputuskan wasit tidak masalah bagi saya,” ucapnya. (Sandy AW)