RADAR SPORTS – Bek Atalanta Merih Demiral yakin Manchester United tidak akan lolos ke babak 16 besar Liga Champions tanpa Cristiano Ronaldo dan menjelaskan mengapa dia bergabung dengan La Dea di musim panas.
Pemain internasional Turki tersebut adalah teman dekat bintang Portugal itu. Mereka menghabiskan tiga musim bersama di Juventus sebelum Cristiano Ronaldo kembali ke Manchester United dan Demiral pindah ke Atalanta.
Dalam sebuah wawancara dengan La Gazzetta dello Sport, mantan bek Juventus itu mengakui bahwa dia bisa saja bergabung dengan klub asing selama musim panas. Namun memilih untuk bergabung dengan La Dea.
Baca Juga:Skill Tchouameni Mirip Steven Gerrard, Harganya Setara Grand CasinoFiorentina Tak Akan Meningkatkan Tawaran untuk Vlahovic
“Saya berbicara dengan pelatih (Gian Piero Gasperini) sebelum bergabung dengan klub,” katanya dikutip radarsports.id dari Livescore, Kamis (16/12/2021) malam WIB.
“Saya mengerti bahwa ini bisa menjadi peluang besar bagi saya,” ucapnya.
“Harus saya akui awalnya cukup sulit, Anda harus memahami mekanisme dan mengubah mentalitas. Selalu melihat ke depan dan siap untuk melacak ke belakang,” ujarnya.
“Latihan Gasperini intens, tetapi saya yakin pelatih ini yang paling cocok untuk saya. Saya suka duel dengan striker dan mencoba mengantisipasinya,” tuturnya.
Mereka finis ketiga di belakang Villareal dan Manchester United dengan teman Demiral, Cristiano Ronaldo, mencetak dua gol dalam dua pertandingan melawan Atalanta.
Cristiano Ronaldo telah memainkan peran kunci dalam kampanye Setan Merah di Eropa dengan enam gol dalam lima pertandingan. “Ada ikatan yang kuat antara Cristiano dan saya,” kata Demiral.
“Dia selalu membantu saya dan kami sering mengobrol di Whatsapp. Saya pikir dia adalah salah satu orang terbaik yang pernah saya temui,” ucapnya.
Baca Juga:Tyler Mengenang Gol Ikonik Aguero saat Sang Striker Dipaksa PensiunKlopp Puji Sergio Aguero sebagai Musuh Terbaik
“Saya dapat dengan mudah mengatakan bahwa lebih baik memiliki dia di tim Anda daripada melawan Anda. Dia selalu membuat perbedaan. Lihat apa yang dia lakukan di Liga Champions. Akankah Manchester United berada di babak 16 besar tanpa dia? Tidak…” ujarnya.