Gary Neville Menilai Ralf Rangnick Menertibkan Kekacauan di Manchester United

Gary Neville Menilai Ralf Rangnick Menertibkan Kekacauan di Manchester United
APRESIASI. Manajer sementara Manchester United Ralf Rangnick mengapresiasi para penonton setelah timnya berhasil mengalahkan Crystal Palace di Premier League di Old Trafford, Minggu (5/12/2021). FOTO: Twitter Manchester United
0 Komentar

Gary Neville menilai pertandingan pertama Ralf Rangnick memimpin Manchester United, mengidentifikasi perubahan bentuk yang signifikan dan memuji pelatih baru karena membawa ketertiban setelah kekacauan.

Gol Fred pada menit ke-77 sudah cukup untuk mengamankan tiga poin melawan Crystal Palace di Old Trafford dalam penampilan Manchester United yang banyak berubah.

“Saya sangat menikmati permainannya,” kata Gary Neville kepada Monday Night Football dikutip radarsports.id dari Sky Sports, Selasa (7/12/2021).

Baca Juga:Tomori: Sudah Saatnya Milan Mengalahkan LiverpoolBela Mourinho, Totti Ingatkan Roma Tak Punya Pemain Kelas Dunia

“Apakah itu sepak bola yang flamboyan? Apakah Manchester United dalam kondisi terbaik mereka di jam terakhir mereka? Kadang-kadang itu adalah perjuangan. Setengah jam pertama mereka benar-benar fantastis. Jam terakhir mereka menyelesaikan pekerjaan,” tuturnya.

“Saya keluar segera setelah pertandingan memikirkan betapa hebatnya 30 menit itu. Itulah yang ingin kami lihat dari Ralf Rangnick di Manchester United. Itulah yang ingin dilihat oleh para pemain Manchester United. Dalam satu jam terakhir mereka baru saja melewati batas. Mereka sedikit lelah,” ujar Gary Neville.

“Namun saya benar-benar duduk hari ini dan saya menghormati jam terakhir lebih dari 30 jam pertama. Dia punya 48 jam untuk melatih timnya, 48 jam untuk bersama para pemainnya,” ucapnya.

“Kami semua menghabiskan enam atau tujuh minggu terakhir dengan mengatakan bahwa Manchester United berantakan secara defensif. Mereka tidak mencatatkan clean sheet dalam 16 pertandingan, kebobolan gol seperti Anda tidak akan percaya, dipukuli di kandang oleh Liverpool dan Man City, serangan balik melawan Leicester, Villa, Villarreal. Semua tim lain telah melewati mereka,” kata Gary Neville.

“Apa yang diinginkan Ralf Rangnick adalah ketertiban. Keteraturan dalam penampilan. Saya pikir kami mendapatkannya,” ujarnya.

Manchester United kebobolan rata-rata 15 tembakan per pertandingan musim ini. Itu delapan melawan Palace. Lima kebobolan tepat sasaran musim ini. Hanya dua melawan Palace,” tuturnya.

“Yang besar adalah bahwa rata-rata sepertinya tim akan mencetak 1,6 gol per pertandingan melawan United. Anda berada dalam masalah besar jika Anda akhirnya kebobolan dua gol dalam satu pertandingan. Kurang dari satu kemarin. Mereka lebih kompetitif, lebih banyak tekel, lebih banyak duel,” ucap Gary Neville.

0 Komentar