Gerrard Dipecat, Carragher Tak Terkejut

Steven Gerrard
Steven Gerrard. FOTO: Twitter Aston Villa
0 Komentar

LONDON, RADARSPORTS.ID – Jamie Carragher tak terkejut dengan nasib Steven Gerrard dipecat Aston Villa dari jabatan manajer setelah menelan kekalahan telak dari Fulham, Jumat, 21 Oktober 2022.

Kemenangan Fulham atas Aston Villa 3-0 di Liga Premier, merupakan kekalahan keenam dalam 11 pertandingan untuk tim asuhan Steven Gerrard yang hanya menang dua kali di papan atas musim ini.

Jamie Carragher dan Steven Gerrard adalah rekan satu tim lama Liverpool dan tetap dekat. Sampai-sampai mereka telah mendiskusikan pertandingan Aston Villa yang akan datang beberapa hari yang lalu.

Baca Juga:Ancelotti Ingin Kroos Teken Kontrak Baru Real MadridBarcelona Jawab Kritikan dengan Hancurkan Villarreal

Namun, Jamie Carragher tidak terkejut Steven Gerrard dipecat setelah hasil laga Fulham vs Aston Villa. ”Saya tidak berpikir itu terlalu mengejutkan bahwa berita itu keluar. Itu hanya apakah dewan Aston Villa akan membiarkan Stevie (Steven Gerrard, red) mengambil permainan (berikutnya) karena sangat dekat pada Minggu melawan Brentford,” ujar Jamie Carragher kepada Sky Sports.

”Namun reaksi para penggemar Villa, mungkin mereka merasa penonton akan sedikit beracun pada Minggu dan lebih baik semua pihak berpisah,” tuturnya.

Langsung Melatih Lagi atau Istirahat

Jamie Carragher tertarik untuk melihat apakah Steven Gerrard melompat kembali ke peran pelatih dalam beberapa bulan mendatang. Atau apakah dia menjaga jarak untuk sementara waktu.

Steven Gerrard menikmati kesuksesan trofi yang cukup besar di Rangers. Namun dia tidak bisa meniru itu bersama Aston Villa. Dia meninggal Villans setelah hanya di bawah 12 bulan di pucuk pimpinan.

”Saya benar-benar tidak yakin apakah Stevie (Steven Gerrard) akan kembali atau menunggu 12 bulan,” kata Jamie Carragher.

”Saya berbicara dengannya beberapa hari yang lalu tentang pertandingan mendatang untuk Aston Villa, dan dia tidak gila, dia tahu situasinya,” ucap mantan bek Inggris itu.

”Ini akan sangat menarik. Itu bukan sesuatu yang saya bicarakan dengannya. Apakah dia tipe pria yang ingin menjadi manajer selama 20 tahun ke depan atau dia mungkin memilih pekerjaan tertentu yang benar-benar menarik baginya. Saya pikir itulah yang dia lakukan dalam beberapa pekerjaan pertama yang dia pilih,” ujar Jamie Carragher.

0 Komentar