Haaland Hilang karena Demam dan Hantaman saat Dortmund Tahan Manchester City

Erling Haaland
Erling Haaland berupaya melepaskan tembakan diganggu Mats Hummels dalam laga Borussia Dortmund vs Manchester City yang berakhir 0-0 di Liga Champions, Rabu 26 Oktober 2022. FOTO: Twitter Manchester City
0 Komentar

DORTMUND, RADARSPORTS.ID – Erling Haaland hilang di babak kedua karena demam dan hantaman saat Dortmund menahan Manchester City di Liga Champions pada Rabu 26 Oktober 2022.

Hasil laga Dortmund vs Manchester City itu berakhir imbang 0-0 di Signal Iduna Park, dengan Erling Haaland ditarik keluar saat istirahat setelah babak pertama yang tidak seperti biasanya.

Pep Guardiola mengonfirmasi setelah pertandingan bahwa Erling Haaland dan Joao Cancelo, yang juga ditarik keluar pada babak pertama, telah berjuang sebelum pertandingan karena sakit ringan.

Baca Juga:Real Madrid Tumbang, Ancelotti Tolak Mengkritik, Courtois NgambekMilan Ingin Lolos ke Babak 16 Besar Liga Champions Penuh Gaya

Erling Haaland juga mendapat hantaman di kaki, meskipun Pep Guardiola tidak menganggap kondisinya menjadi perhatian utama. Striker bintang Norwegia itu tampak riang saat dia menyapa mantan rekan setimnya di Dortmund di lapangan pada waktu penuh.

”Erling (Haaland) merasa tidak enak badan. Dia sedikit demam sebelum pertandingan, begitu juga Joao (Cancelo),” kata Pep Guardiola kepada BT Sport.

”(Erling Haaland) mengalami benturan di kakinya. Itu sebabnya kami mengubahnya, dan pada periode itu kami banyak kesulitan,” tuturnya.

Riyad Mahrez memenangkan penalti pada babak kedua setelah pelanggaran Emre Can yang canggung. Namun tendangan penaltinya berhasil diselamatkan oleh Gregor Kobel.

Penalti itu adalah kesempatan ke-25 Manchester City gagal mengonversi penalti sejak Pep Guardiola mengambil alih pada 2016 (dari kemungkinan 80), lebih banyak dari tim Liga Premier lainnya selama periode yang sama.

”Tentu saja itu masalah. Karena saya di sini, 24 atau 25 penalti (gagal), kebanyakan di Liga Champions,” kata Pep Guardiola.

”Itu terlalu berlebihan. Saya selalu mengagumi keberanian, tanggung jawab (untuk mengambil penalti). Namun tentu saja kami banyak kehilangan dan itu masalah,” tutur pelatih asal Spanyol itu.

0 Komentar