BELFAST – Roberto Mancini sepenuhnya yakin Italia dapat menemukan kembali keunggulannya dan menyegel tempat Piala Dunia 2022 setelah hasil imbang tanpa gol melawan Irlandia Utara membuat mereka tidak lolos otomatis.
Juara Eropa itu memasuki pertandingan terakhir Grup C di Windsor Park pada Selasa (16/11/2021) dengan keunggulan selisih gol di depan Swiss.
Namun Irlandia Utara sangat membantu Swiss, membuat frustrasi tim Azzurri yang tidak bisa menemukan jalan melewati kiper Bailey Peacock-Farrell.
Swiss tidak mengalami kesulitan saat mereka mengalahkan Bulgaria 4-0 untuk menyalip Italia dan mengamankan tempat mereka di turnamen di Qatar tahun depan.
Italia hanya mencapai target dengan setengah dari 12 tembakan mereka dan seharusnya kalah ketika Conor Washington membuang peluang besar di tahap penutupan, Leonardo Bonucci membersihkan garis untuk mempertahankan clean sheet keenam musim ini. Tidak ada tim Eropa lain yang kebobolan lebih sedikit dari dua gol mereka.
Azzurri harus melalui play-off semi-final dan final untuk menghindari kehilangan Piala Dunia kedua berturut-turut. Namun Mancini yakin mereka akan menyelesaikan pekerjaan pada bulan Maret.
“Kami tidak bisa berbuat apa-apa sekarang. Kami memiliki pertandingan ini di bulan Maret dan akan mencoba memberikan yang terbaik,” kata Mancini kepada RAI Sport dikutip radarsports.id dari Football Italia.
“Saat ini, kami berjuang untuk mencetak gol, meskipun mendominasi penguasaan bola dan inisiatif. Irlandia Utara menempatkan semua orang di pertahanan dan kami berjuang untuk menghancurkan tim seperti itu,” tuturnya.
“Sayang sekali, karena kami seharusnya menyegel kelompok itu jauh sebelum sampai seperti ini. Kami hanya perlu menemukan kembali apa yang menjadi ciri khas kami hingga saat ini. Kami memiliki dua penalti yang gagal di pertandingan yang menentukan, sehingga menunjukkan bahwa kami memiliki peluang untuk menang,” ujarnya.
Selain dua hasil imbang melawan Swiss, yang membuat Jorginho gagal mengeksekusi penalti di setiap pertandingan, Italia juga kalah karena hasil imbang dengan Bulgaria.
“Pertandingan dengan Bulgaria adalah yang pertama pada bulan September setelah hanya dua putaran Serie A. Jadi pertandingan itu selalu yang terberat, karena kami berkarat. Kami masih memiliki peluang untuk memenangkan kedua pertandingan bersama Swiss,” kata Mancini.
“Sekarang kami bersiap untuk Maret dan kami masuk ke babak play-off dengan percaya diri. Kami akan memesan tempat kami di Piala Dunia pada bulan Maret dan mudah-mudahan memenangkan turnamen juga,” ujarnya. (Sandy AW)
Fakta Opta
- Italia telah seri enam dari sembilan pertandingan terakhir mereka, jumlah hasil imbang yang sama tercatat di 34 pertandingan sebelumnya.
- Juara Eropa mencoba setidaknya 12 tembakan dalam satu pertandingan tanpa mencetak gol untuk pertama kalinya sejak Oktober 2020, melawan Polandia (16).
- Bonucci menyamai Giorgio Chiellini di tempat keenam untuk penampilan terbanyak dalam sejarah tim nasional Italia (114).
- Meski keluar pada menit ke-68, Insigne mencatatkan total tembakan terbanyak (empat) dan tepat sasaran (tiga).
- Kiper Peacock-Farrell adalah pemain Irlandia Utara dengan sentuhan terbanyak (58).
Sumber: Livescore