Jordan Henderson telah mendukung Jude Bellingham untuk membintangi Inggris lebih cepat daripada nanti setelah mengakui pemain berusia 18 tahun itu bermil-mil di depan di mana dia berada pada usia yang sama.
Pasangan ini bermain bersama dalam kemenangan kualifikasi Piala Dunia 4-0 pada Minggu (5/9/2021) atas Andorra di Wembley. Gelandang Borussia Dortmund Bellingham bersinar.
Saat kapten Liverpool Henderson menjadi kapten Inggris, Bellingham—13 tahun lebih muda darinya—baru mengumpulkan penampilan senior kedelapannya.
Pemain Muda Fantastis
Namun, dengan Bellingham yang telah menjadi pemain termuda yang bermain untuk Inggris di turnamen besar setelah perannya dalam perjalanan ke final Euro 2020, Henderson yakin mantan pemain Birmingham itu benar-benar bisa menjadi lebih baik. “Dia pemain yang fantastis,” katanya tentang Bellingham dikutip radarsports.id dari Sky Sports, Selasa (7/9/2021).
“Bahkan di usia yang begitu muda, dia menunjukkan kedewasaan yang fantastis di dalam dan di luar lapangan. Anda dapat melihat betapa laparnya dia untuk menjadi pemain top dan memiliki semua atribut untuk melakukan itu,” tuturnya.
“Saya mencoba membantu sebanyak yang saya bisa. Namun sejujurnya dia adalah pemain top yang telah menunjukkan itu di pertandingan besar untuk Dortmund. Saya melihatnya semakin kuat setiap saat,” ucapnya.
“Saya tidak ingin terlalu memujinya dan memberikan terlalu banyak tekanan padanya. Namun dia memiliki kepala yang sangat baik di pundaknya. Saya diberitahu bahwa dia memiliki orang-orang baik di sekelilingnya dan keluarga yang baik, dan Anda dapat melihat bagian penting dari dirinya. Saya pikir dia akan menjadi pemain top di masa depan,” tuturnya.
Ditanya apakah Bellingham bisa berdampak pada Piala Dunia 2022, Henderson menambahkan: “Dia bisa, dia terlihat siap,” ujarnya.
“Bahkan di usia yang begitu muda, dia terlihat siap bermain di pertandingan besar. Saya menontonnya untuk Dortmund dan cara dia tampil luar biasa,” ucapnya.
“Dia menunjukkan lagi apa yang bisa dia bawa. Setahun ke depan dia benar-benar akan menjadi lebih baik sehingga dia bisa memiliki pengaruh besar,” katanya.
Ketika Henderson berusia 18 tahun, dia bermain di Coventry dengan status pinjaman dari Sunderland. “Dia jauh di depan saya ketika saya seusia itu,” tutur Henderson mengakui.
“Namun bagi saya, saya akan mengatakan kepadanya untuk terus melakukan apa yang dia lakukan. Tetap bekerja keras setiap hari dalam latihan. Tetap fokus pada apa yang ingin Anda capai,” lanjutnya.
“Dia sudah memiliki itu dan orang-orang baik di sekelilingnya. Tetaplah rendah hati dan berkonsentrasi pada sepak bola. Jika dia melakukan itu dan tetap fit, dia akan menjadi pemain top. Dia sudah menjadi pemain top tetapi dia akan terus berkembang di tahun-tahun mendatang,” ujarnya.
Dukungan untuk Alexander-Arnold
Henderson dan Bellingham bergabung di lini tengah melawan Andorra, setidaknya untuk babak pertama, dengan Trent Alexander-Arnold.
Bek kanan itu telah disebut-sebut sebagai pemain yang bisa pindah ke peran yang lebih sentral ke depan. Namun, meskipun Henderson setuju, dia ingin rekan setimnya di Liverpool untuk tetap pada perannya yang lebih akrab untuk saat ini. “Trent melakukan beberapa hal baik,” ucapnya.
“Jelas ini adalah pertama kalinya dia benar-benar berada di posisi itu jadi dia belajar sepanjang waktu, ini adalah pengalaman baru baginya. Dia melakukannya dengan sangat baik,” ujarnya.
“Kami sedikit mengubah personel di babak kedua tetapi itu adalah pengalaman hebat baginya. Ke depan, itu adalah kemungkinan baginya dan manajer akan berpikir itu bagus untuknya,” katanya.
“Namun saat ini dia sangat bagus di bek kanan, terutama di level klub, sehingga saya tidak melihat itu berubah dalam waktu dekat. Namun ada baiknya pelatih di sini melihatnya untuk melihat apa yang bisa dia tambahkan—Anda harus menjadi sangat berbakat untuk bermain di posisi apa pun. Namun bagi saya, dia sangat bagus di sisi kanan memberikan umpan silang sehingga dia harus berpegang teguh pada itu untuk saat ini,” tuturnya. (Sandy AW)