ROMA, RADAR SPORTS – Pelatih kepala Lazio Maurizio Sarri mengakui Le Aquile kekurangan sesuatu di sepertiga akhir saat bermain imbang 0-0 melawan Galatasaray di Liga Eropa, Jumat (10/12/2021) dini hari WIB.
Lazio membutuhkan kemenangan untuk melewati babak play-off Liga Eropa pada Februari dan langsung ke babak 16 besar. Namun Si Elang tidak dapat mencapai lebih dari hasil imbang 0-0 di Stadio Olimpico.
Itu berarti Lazio akan menghadapi salah satu dari delapan tim yang tersingkir dari Liga Champions dalam pertandingan dua leg.
“Saya pikir kami bermain bagus. Kami hanya kekurangan sesuatu di sepertiga akhir. Seperti operan terakhir atau set play. Itu rumit, karena Galatasaray tidak benar-benar ingin bermain, mereka hanya datang ke sini untuk bertahan,” kata Maurizio Sarri kepada Sky Sport Italia dikutip radarsports.id dari Football Italia.
“Komplikasi lainnya adalah lapangan, yang kondisinya sangat buruk. Kami mendominasi penguasaan bola dan mengambil inisiatif. Namun tidak dapat menemukan jalan keluar,” tutur pelatih asal Italia itu.
“Kami harus belajar untuk memenangkan pertandingan seperti ini, lebih konsisten dan mengubah dominasi teritorial menjadi sebuah hasil. Kami memiliki apa yang terasa seperti sejuta gerakan mencapai tepi area mereka. Namun selalu kehilangan sesuatu,” ujar Maurizio Sarri.
“Masalah terbesar untuk tim ini selalu organisasi. Namun saya telah melihat kemajuan besar di depan itu dalam beberapa pertandingan terakhir,” katanya.
“Seseorang selalu berharap untuk maju dengan cepat. Namun dalam kehidupan nyata ada kesulitan. Jadi kami kurang lebih berada pada tahap yang kami harapkan saat ini,” tutur Maurizio Sarri.