Tim Turki itu tahu bahwa menghindari kekalahan di Stadio Olimpico akan mengirim mereka ke babak 16 besar Liga Eropa dan datang ke sini untuk mencari hasil itu, bermain imbang 0-0.
Fatih Terim masih menjadi favorit penggemar setelah waktunya di Fiorentina dan Milan. Dia mengakui Italia tetap menjadi rumah kedua bahkan 20 tahun kemudian.
“Saya sangat senang berada di sini. Saya pikir kami pantas memenangkan grup. Karena kami memiliki enam pertandingan yang tidak mudah. Namun secara keseluruhan kami bermain sangat baik dan tidak kalah,” kata pelatih berusia 68 tahun itu kepada Sky Sport Italia dikutip radarsports.id dari Football Italia.
Baca Juga:CSKA-Sofia 2 vs 3 Roma: Mourinho Tak Tertarik Merayakan, Mayoral Satu-satunya yang PositifBarcelona Tenggelam ke Titik Terendah Baru saat Presiden Joan Laporta Mendesak Persatuan
“Itu adalah grup yang sangat kuat, Lazio adalah tim yang hebat dan saya sangat menyukai dan menghormati Sarri. Kami bermain dengan sangat disiplin dan kompak, tidak mudah melawan Lazio di Roma. Namun kami akhirnya pantas mendapatkan hasilnya,” tuturnya.
“Skuad Galatasaray masih sangat muda dan saya sangat senang dengan kemajuan kami. Lazio menekan lebih keras di babak kedua, seperti yang diharapkan. Namun tidak menciptakan banyak peluang mencetak gol yang jelas,” ucapnya.
Fatih Terim ditanya apakah dia terus mengawasi sepak bola Italia dan antusias dengan tren saat ini. “Saya pikir Serie A sangat bagus, saya melihat lebih banyak tim menyerang, lebih banyak hiburan akhir-akhir ini dan ketika permainan saya selesai, saya langsung pergi menonton liga Italia. Ada banyak kualitas di liga Italia sekarang,” katanya.
Percaya Diri Lawan Siapa Pun
Pemain Lazio Sergej Milinkovic-Savic menegaskan Si Elang akan siap menghadapi siapa pun yang mereka dapatkan di play-off Liga Eropa setelah gagal menjebol Galatasaray.
“Itu tidak berjalan seperti yang kami inginkan. Karena jelas kami menginginkan kemenangan dan mencoba segalanya untuk membawa pulang poin. Namun Galatasaray memasang tembok batu bata dan bola tidak mau masuk,” kata Sergej Milinkovic-Savic kepada Sky Sports Italia.
Itu berarti Lazio, bersama Napoli, akan melaju ke babak play-off melawan tim-tim yang tersingkir dari Liga Champions, termasuk Barcelona, Sevilla, dan Borussia Dortmund.