Liga Super Eropa Menanti Pengadilan Eropa, CEO Baru Ditunjuk

Florentino Perez dan Karim Benzema
Presiden Real Madrid Florentino Perez berpose dengan Karim Benzema yang meraih Ballon d’Or 2022 di Theater du Chatelet di Paris, Selasa, 18 Oktober 2022, dini hari WIB. FOTO: Twitter Real Madrid
0 Komentar

MADRID, RADARSPORTS.ID – Liga Super Eropa terus menunggu Pengadilan Eropa untuk mengumumkan diri pada 2023 sehubungan dengan ada atau tidaknya monopoli sepak bola oleh UEFA.

A22 Sports Management adalah perusahaan yang bertugas mensponsori dan membantu terciptanya Liga Super Eropa. Dalam kapasitasnya sebagai penasihat, grup ini berfokus pada struktur umum dan aspek keuangan dari persaingan baru yang bersifat hipotetis.

Pada Rabu, 19 Oktober 2022, A22 Sports Management akan mengumumkan perekrutan Bernd Reichart yang berusia 48 tahun sebagai CEO untuk Liga Super Eropa.

Baca Juga:Barcelona vs Villarreal: Xavi Terima Tekanan tetapi GeliDitahan Rayo Vallecano, Simeone Tuntut Pemain Atletico Madrid Lebih Kejam

Bernd Reichart adalah seorang eksekutif yang baru-baru ini menjabat sebagai Direktur Umum RTL Deutschland Group, menurut pernyataan yang telah dapat diakses oleh Marca.

”Tujuan awalnya adalah untuk memulai dialog dengan berbagai kelompok pihak yang berkepentingan dalam sepak bola. Termasuk klub, pemain, pelatih, penggemar, media, dan pejabat politik,” bunyi pernyataan itu dilansir Marca.

”Tujuannya adalah untuk memfasilitasi pengembangan model olahraga berkelanjutan untuk kompetisi klub Eropa yang mencerminkan kepentingan bersama dan berbagai penggemar dan komunitas sepak bola secara umum,” lanjut bunyi pernyataan itu.

”Situasi sepak bola Eropa saat ini diwarnai dengan serangkaian tantangan yang tidak akan bisa diselesaikan dengan sendirinya. Presiden Real Madrid, FC Barcelona, ​​dan Presiden Juventus baru-baru ini menyampaikan pandangan mereka tentang masalah yang mereka hadapi dengan model Liga Champions saat ini,” ujar Bernd Reichart dalam sebuah pernyataan.

”Saya percaya bahwa mereka mengajukan pertanyaan yang benar dan secara pribadi saya bersedia mendengarkan suara yang berbeda. Dengan demikian komunitas sepak bola Eropa dapat menemukan jawaban yang tepat bersama-sama,” tutur Bernd Reichart.

0 Komentar