LIVERPOOL, RADAR SPORTS – Mohamed Salah mencetak gol ke-21 musim ini saat Liverpool mengalahkan Aston Villa 1-0 pada hari Steven Gerrard kembali ke Anfield, Sabtu (11/12/2021) malam WIB.
Steven Gerrard mendapat sambutan yang luar biasa dari para penggemar yang memujanya selama karier bermain yang luar biasa yang membuat mantan kapten memantapkan dirinya sebagai legenda Liverpool.
Manajer Aston Villa itu tidak mampu mencegah Liverpool memperpanjang rekor kemenangannya menjadi tujuh pertandingan. Mohamed Salah mencetak gol penalti pada menit ke-67 setelah dia dijatuhkan oleh Tyrone Mings.
Baca Juga:Venezia 1 vs 1 Juventus: Allegri Tekankan Nyonya Tua Butuh Bermain Jelek, Zanetti Merasa Sepadan dengan EmasNorwich 0 vs 1 Manchester United: Rangnick Pertanyakan Bahasa Tubuh dan Kurangnya Fisik Setan Merah, Dean Smith Keluhkan Konsistensi Wasit
Tim asuhan Jurgen Klopp mendominasi Aston Villa, meskipun Danny Ings mungkin tidak beruntung karena tidak mendapat hadiah penalti, dan Liverpool yang berada di posisi kedua tetap satu poin di belakang pemimpin Liga Premier Manchester City.
Manajer Liverpool Jurgen Klopp mengungkapkan dia tidak merasa di bawah tekanan mengadu taktik melawan Steven Gerrard tetapi mengibaratkan cara The Reds bekerja keras mengalahkan Aston Villa seperti “sakit gigi”.
Jurgen Klopp juga tidak masalah dengan sang legenda klub yang terus-menerus dibicarakan sebagai penggantinya. “Hal baiknya adalah saya tidak punya masalah dengan hal semacam ini. Saya tidak akan berada di sini selamanya. Jadi saya akan senang menjadi Stevie! Namun tidak, saya tidak merasa di bawah tekanan hari ini,” tuturnya kepada Match of the Day dikutip radarsports.id dari Livescore.
Pelatih asal Jerman itu memang memiliki masalah dengan melihat timnya memiliki beberapa momen gugup dengan keunggulan tipis seperti Aston Villa menunjukkan lebih banyak ambisi di akhir setelah menghabiskan sebagian besar permainan berkemah di setengah mereka sendiri.
“75 menit pertama adalah sepak bola yang luar biasa. Sulit. Lawan bertahan dengan kompak. Itu terlihat sangat bagus, kami bermain di ruang yang ingin kami mainkan. Namun kami tidak menyelesaikan situasi, yang sulit,” ujar Jurgen Klopp.
“Kami keluar di babak kedua dan tahu kami harus terus melaju—dan meningkat dalam beberapa saat. Kami tidak cukup tenang pada umpan terakhir. Kami terus melaju,” ujarnya.