“Kami merasa jika kami memiliki 11 vs 11 kami bisa berbuat lebih banyak. Kami melanjutkan,” ucap Bruno Lage.
Capai 100 Gol Klub
Penalti sukses Raheem Sterling membuatnya mencapai angka tiga kali lipat untuk gol di Liga Premier—pemain internasional Inggris menjadi pemain ke-32 yang melakukannya, dan yang termuda kedelapan pada usia 27 tahun dan tiga hari.
Raheem Sterling adalah ancaman paling menyerang Manchester City melawan Wolverhampton Wanderers, mencatatkan tiga tembakan tepat sasaran dan mencetak gol dari salah satunya untuk menjadikannya lima gol dalam delapan penampilan terakhirnya di semua kompetisi.
Baca Juga:Chelsea 3 vs 2 Leeds: Tuchel Akui The Blues Bermain dengan Rasa TakutLiverpool 1 vs 0 Aston Villa: Lawan Gerrard, Klopp Merasa seperti Sakit Gigi
“Mencapai 100 gol adalah pencapaian yang indah,” kata Raheem Sterling kepada BT Sport. “Ada beberapa pemain fantastis dalam daftar itu. Saya merasa terhormat bisa berada di dalamnya sekarang,” tuturnya.
“Setiap kali kami bermain melawan Wolves di kandang, itu selalu menjadi pertandingan yang sulit. Mereka selalu menjadi tim yang sulit ditembus. Kami tahu kami harus tetap sabar. Mereka mempertahankannya dengan ketat. Namun kami tahu jika kami terus bermain, kami akan mendapatkan peluang dan kami melakukannya,” ujar Raheem Sterling.
Manchester City kini telah memenangkan 32 dari 40 pertandingan Liga Premier mereka pada 2021. Hanya kurang satu dari rekor kemenangan sepanjang masa dalam satu tahun kalender dalam sejarah papan atas Inggris yang dibuat oleh Liverpool pada 1982.
Penyelamatan Ederson
Wolverhampton Wanderers dapat dengan mudah merebut poin di akhir jika bukan karena penghentian penting Ederson untuk menyangkal Max Kilman.
Itu berasal dari satu-satunya upaya tepat sasaran Wolverhampton Wanderers di semua pertandingan dan membawa Ederson mencatatkan 100 clean sheet untuk Manchester City dalam penampilannya yang ke-212 untuk klub.
Itu mengakhiri empat pertandingan tanpa penutupan untuk Ederson dan bos Pep Guardiola memuji pemain internasional Brasil itu setelah mencapai tonggak sejarah.
“Selamat untuk dia (Ederson). Kami kebobolan gol telat melawan West Ham dan Watford tetapi akhirnya dia bisa mencapainya,” kata Pep Guardiola kepada BBC Sport.
Baca Juga:Venezia 1 vs 1 Juventus: Allegri Tekankan Nyonya Tua Butuh Bermain Jelek, Zanetti Merasa Sepadan dengan EmasNorwich 0 vs 1 Manchester United: Rangnick Pertanyakan Bahasa Tubuh dan Kurangnya Fisik Setan Merah, Dean Smith Keluhkan Konsistensi Wasit
“Dan itulah mengapa kami memiliki Edi (Ederson) dengan kontribusinya di saat yang tepat, penyelamatan besar di babak kedua. Kami tidak kebobolan banyak peluang tetapi peluang apa pun yang mereka miliki, dia ada di sana,” tuturnya. (Sandy AW)