Marselino Ferdinan Masuk 60 Talenta Muda Terbaik di Dunia

Marselino Ferdinan Masuk 60 Talenta Muda Terbaik di Dunia
Marselino Ferdinan. FOTO: Instagram Marselino Ferdinan
0 Komentar

Pemain Persebaya Surabaya Marselino Ferdinan masuk 60 talenta muda terbaik di dunia sepak bola 2021 yang diluncurkan oleh media ternama Inggris, The Guardian, Kamis (7/10/2021).

Program Next Generation tersebut merupakan program khusus The Guardian yang menyeleksi pemain-pemain muda berbakat dari tahun ke tahun yang berpotensi menjadi bintang di masa mendatang. Deretan calon pemain bintang dunia yang masuk pada tahun ini merupakan kelahiran tahun 2004.

Ferdinan merupakan satu-satunya pemain Indonesia yang masuk Next Generation 2021. Pemain kelahiran Jakarta, 9 September 2004, tersebut masuk seleksi The Guardian atas penampilannya yang menonjol salah satunya bersama Persebaya.

Baca Juga:Peringatkan MU, Jesse Lingard Ingin Main RegulerDeschamps Tak Pernah Meragukan Mbappe

Setelah melakukan debut untuk Persebaya hanya dua hari setelah ulang tahunnya yang ke-17, dan menjadi yang termuda yang pernah tampil untuk klub, pelatihnya Aji Santoso mengatakan bahwa masa depan remaja itu sangat cerah selama dia terus bekerja keras.

Pemain bernomor 7 tersebut, yang juga bisa bermain melebar, memiliki semua yang diperlukan—keseimbangan, kontrol ketat, teknik—dan kepercayaan diri untuk menjadi bintang besar di Indonesia.

Keberhasilan Ferdinan menembus Next Generation 2021 membuatnya sejajar dengan talenta muda Spanyol dan Barcelona yang belakangan namanya populer di Liga Negara UEFA dan LaLiga Santander yakni Pablo Gavira atau yang lebih dikenal dengan sebutan Gavi.

Pelatih kepala Spanyol Luis Enrique tidak menyembunyikan kekagumannya terhadap performa bagus Gavi yang lebih cepat dari yang diperkirakan. “Ini lebih awal? Mungkin, ya, saya tidak akan menyangkal itu,” kata Enrique dilansir The Guardian.

Enrique yakin dengan keputusannya memanggil Gavi ke skuad senior untuk menghadapi Italia di semifinal Liga Negara UEFA yang berakhir dengan kemenangan timnya 2-1 pada Kamis dini hari WIB. Padahal dia baru berusia 17 tahun dan bermain hanya 289 menit di tim utama Barcelona. “Ketika Anda melihatnya bermain, itu mengejutkan Anda,” kata Luis Enrique.

“Dan dalam tiga atau empat kali dia bermain, dia telah meninggalkan saya tanpa keraguan sama sekali bahwa dia bisa menjadi pemain yang sangat penting untuk masa depan bukan hanya untuk Barcelona tetapi juga tim nasional,” tuturnya.

0 Komentar