Bintang Paris Saint-Germain Kylian Mbappe mengakui kecewa tidak bergabung dengan raksasa LaLiga Real Madrid setelah transfernya yang gagal di luar musim.
Dengan kontraknya yang akan berakhir pada akhir musim 2021-22, Mbappe diperkirakan akan pindah dari PSG ke Madrid, yang bukan rahasia lagi.
Namun, transfer tidak terwujud karena raksasa Ligue 1 PSG—masih bertekad untuk menandatangani kembali pemain internasional Prancis—menolak untuk berpisah dengan Mbappe.
Baca Juga:Ibrahimovic: Saya Ingin Tinggal di Milan Seumur Hidup!Juventus 2 vs 0 Genoa: Allegri Sayangkan Peluang yang Sia-Sia, Badai Cedera Menyulitkan Shevchenko
Madrid diperkirakan akan mengontrak Mbappe sebagai agen bebas pada akhir musim ini. Namun pemain berusia 22 tahun itu ditanya tentang rasa frustrasinya atas kegagalan pindah ke Santiago Bernabeu.
“Kecewa karena tidak pergi? Sedikit,” kata Mbappe kepada Amazon saat berbicara dengan legenda Prancis Thierry Henry dikutip radarsports.id dari Livescore, Senin (6/12/2021) dini hari WIB.
“Itu tidak mudah. Namun apa pun yang terjadi, saya akan bermain untuk klub hebat. Saya orang Paris, saya merasa hebat. Namun saya ingin menemukan sesuatu yang lain,” tuturnya.
Spekulasi telah meningkat tentang masa depan Mbappe di Euro 2020, ketika penyerang itu gagal dalam tendangan penalti yang menentukan dalam kekalahan adu penalti babak 16 besar Prancis dari Swiss.
Mbappe gagal mencetak gol di Euro dan memberikan satu assist saat juara dunia Prancis gagal.
“Selama Euro mereka mengajukan banyak pertanyaan kepada saya. Saya banyak berbicara dengan orang tua saya, saya tahu saya ingin keluar,” kata Mbappe. “Orang tua saya menyuruh saya untuk berkonsentrasi di lapangan. Mungkin saya terlalu banyak menghabiskan energi untuk hal lain,” tuturnya.
Kolaborasi dengan Neymar dan Messi
Mbappe, yang bergabung dengan PSG dari rival Prancis Monaco awalnya dengan status pinjaman pada 2017, telah memenangkan tiga gelar Ligue 1 bersama klub ibu kota.
Baca Juga:Manchester United 1 vs 0 Crystal Palace: Ronaldo Bermain Tanpa Bola, Rangnick Puji Fred sebagai Sinar MatahariAtletico Madrid 1 vs 2 Real Mallorca: Simeone Sulit Menjelaskan Situasi
PSG memuncaki Ligue 1 musim ini, dengan keunggulan 11 poin atas Rennes setelah 17 putaran.
Terlepas dari keunggulan PSG, Mbappe, Neymar, dan pemain yang dikontrak di luar musim Lionel Messi belum sepenuhnya memainkan gaya sepak bola menyerang yang kohesif.
“Kami sadar kami bertiga harus berbuat lebih banyak, kami tidak bisa bersembunyi, kami berasumsi,” kata Mbappe.