Memahami Perbedaan Spooring dan Balancing Pada Mobil

RADARSPORTS.ID – Spooring dan balancing merupakan dua hal berbeda namun tak bisa dipisahkan pada perawatan kaki-kaki mobil. Kedua jenis perawatan ini juga amat menentukan faktor keselamatan mengemudi.

Menjaga mobil tetap stabil di jalanan sangat penting. Mengingat hal ini juga sangat memengaruhi kenyamanan berkendara. Ban merupakan komponen yang bersentuhan langsung dengan jalan. Performanya harus selalu dijaga. Salah satunya dengan melakukan spooring atau pun balancing. Tergantung gejala gangguan yang terjadi.

Untuk memahami keduanya anda dapat menyimak ulasan singkat berikut.

Baca juga: 6 Pembalap dengan Kemenangan Terbanyak Jelang MotoGP 2023

1. Spooring

Merupakan cara atau pun teknik mengembalikan ban kiri-dan kanan menjadi sejajar dan rata. Ketika setir mobil anda tidak stabil atau bahkan sulit dikendalikan, tentu anda akan panik bahkan kerepotan saat mengemudi.

Jika mobil sulit dikendalikan akibat jalan yang berbatu atau berlubang. Itu hal yang lumrah. Namun apabila kondisi itu terjadi pada jalanan aspal yang mulus dan rata, kemungkinan ada masalah pada kaki-kaki mobil anda. Salah satunya kondisi ban.

Hal ini bisa jadi disebabkan tidak samanya sudut chamber serta caster ban kiri dan kanan. Sehingga laju mobil akan cenderung oleng / berubah arah. Atau bahkan mobil terasa miring sebelah.

Baca juga: Toyota Raize 2023, Intip Spesifikasi dan Harganya

Apabila ini terjadi, maka anda perlu segera melakukan spooring untuk mengubah posisi roda depan ke posisi ideal. Dengan demikian mobil akan melaju dengan seimbang dan stabil. Tidak miring ke kiri atau pun kanan.

Para ahli otomotif menyarankan pemilik mobil spooring setiap 20.000 kilometer. Sehingga performa mobil akan tetap terjaga dan tahan lama.

2. Balancing

Proses balancing biasanya diperlukan apabila mobil mengalami gejala setir bergetar. Padahal jalanan rata. Ini disebabkan posisi ban yang tidak seimbang.

Bengkel spesialis kaki-kaki mobil biasanya memiliki mesin balancing untuk mendeteksi titik yang tak seimbang pada roda mobil. Setelah titik ketidakseimbangan ditemukan, sebuah timah kecil akan ditambahkan pada roda yang tidak stabil sebagai penyeimbang.

Setelah proses balancing, getaran pada mobil biasanya akan berkurang atau bahkan hilang. Balancing tak bisa dilakukan sembarangan. Memerlukan tenaga yang ahli profesional dan peralatan khusus untuk melakukannya. ***