Neville Sebut Investasi AS Bahaya Nyata bagi Sepak Bola

Gary Neville dan Jamie Carragher
Gary Neville (kanan) bersama Jamie Carragher, sama-sama menjadi kritikus sepak bola di salah satu acara pada 6 September 2022. FOTO: Twitter Gary Neville
0 Komentar

MANCHESTER, Radarsports.id – Legenda Manchester United Gary Neville melabeli investasi dari Amerika Serikat sebagai bahaya yang jelas dan nyata bagi sepak bola Inggris. Pernyataan tersebut menyusul seruan Todd Boehly agar Liga Premier Inggris belajar dari olahraga Amerika.

Pemilik Chelsea Todd Boehly membuat beberapa saran kontroversial ketika membahas masa depan kompetisi Inggris pada Selasa, 13 September 2022. Dia membuat studi pengenalan pertandingan all-star tahunan dan play-off degradasi.

Todd Boehly mengatakan pertandingan all-star di masa depan dapat mempertandingkan pemain dari klub utara Liga Premier melawan mereka dari selatan. Dengan pendapatan tambahan digunakan untuk mendanai piramida sepak bola yang lebih luas.

Baca Juga:Gavi Teken Kontrak Baru Barcelona: Ini 6 Produk La Masia yang Bersinar dan GagalIbrahimovic Tak Akan Pensiun Sampai Ada Pemain Lebih Kuat Darinya

Bos Liverpool Jurgen Klopp menuangkan air dingin pada gagasan itu setelah kemenangan Liga Champions The Reds atas Ajax pada Rabu. ”Saya tidak yakin orang ingin melihat itu,” ujarnya dilansir Livescore.

Mantan bek Manchester United Gary Neville, seorang kritikus blak-blakan terhadap keluarga Glazer yang berbasis di AS, telah mengadvokasi sepak bola Inggris untuk memperkenalkan regulator independen sejak peluncuran Liga Super Eropa yang gagal pada April 2021.

Gary Neville menggandakan panggilan itu sebagai tanggapan atas saran Todd Boehly. ”Saya terus mengatakannya tetapi semakin cepat kita mendapatkan regulator semakin baik,” tulisnya di Twitter dilansir Livescore, Kamis, 15 September 2022.

”Investasi AS ke sepak bola Inggris adalah bahaya yang jelas dan nyata bagi piramida dan struktur permainan,” lanjutnya.

”Mereka hanya tidak mengerti dan berpikir secara berbeda, mereka juga tidak berhenti sampai mereka mendapatkan apa yang mereka inginkan!” tuturnya.

Tinjauan yang dipimpin oleh penggemar tentang sepak bola Inggris diluncurkan sebagai tanggapan atas kegagalan pembentukan Liga Super tahun lalu. Pemerintah Inggris kemudian mendukung rencana untuk memperkenalkan regulator independen.

Liga Premier, bagaimanapun, mengklaim perubahan seperti itu tidak perlu dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada bulan April. Meskipun liga mengatakan menerima perlunya reformasi. (Sandy AW)

0 Komentar