Gary Neville mengkritik Manchester United karena menyerah setelah mereka dipermalukan 5-0 oleh Liverpool di Old Trafford pada Minggu (24/10/2021) malam WIB.
Pakar sepak bola Sky Sports itu mengakui tekanan pada Ole Gunnar Solskjaer sekarang tidak dapat ditoleransi. Namun, dia tidak bisa melihat situasi di mana klub memecat mantan rekan setimnya musim ini.
“Jika ini terjadi segera setelah era Sir Alex Ferguson, Ole akan berada di bawah tekanan besar malam ini,” kata legenda Setan Merah tersebut dikutip radarsports.id dari Sky Sports.
Baca Juga:Carragher: Manchester United Butuh Manajer yang Lebih BaikConte Bersedia Gantikan Solskjaer
Neville berpikir klub akan menahan keberaniannya untuk memecat Solskjaer. “Saya tidak berpikir mereka telah merencanakan manajer baru musim ini. Saya pikir mereka akan duduk bersamanya sampai akhir musim,” tuturnya.
Mantan bek Inggris itu tahu akan ada protes besar-besaran dari penggemar dan media yang mendorong Solskjaer didepak dari kursi pelatih Manchester United atas aib yang memalukan di Old Trafford. “Saya bisa mengerti itu setelah pertandingan itu. Itu adalah hari yang sangat buruk dan butuh pemulihan,” ujarnya.
Harus Berkomunikasi
Neville menjelaskan saat ini klub jauh lebih stabil dalam hal kepemilikan. Dia menyarankan klub untuk berkomunikasi dengan para penggemar bahwa klub akan mendukung manajer selama enam hingga delapan bulan ke depan.
“Mereka telah mengatakan mereka percaya pada proyek meskipun akan ada beberapa gundukan. Ole bilang mereka dekat. Saya tidak yakin karena saya melihat para pemain itu dan tim lain benar-benar bagus dan Manchester United tidak sebagus itu. Saya ingin melihat pertunjukan yang terstruktur dan terorganisir. Saya percaya klub stabil dan tidak akan memecat manajer tetapi mereka harus kembali ke motor,” tuturnya.
Menurut Neville, alasan dewan klub akan tetap stabil adalah karena apa yang terjadi dengan Jose Mourinho, dengan Louis van Gaal. “Mereka tidak akan mendatangkan penjaga lagi untuk mencoba dan melakukan pekerjaan selama beberapa musim,” ujarnya.
“Jose adalah manajer terbaik di dunia ketika dia datang ke sini dan itu tidak berhasil. Antonio Conte tersedia tetapi saya tidak akan membawanya masuk. Saya tidak berpikir dia cocok. Saya memecat seorang manajer musim lalu dan itu adalah hal yang salah untuk dilakukan. Saya seharusnya menunggu sampai akhir musim, membiarkannya bernapas, dan saya pikir itulah yang akan dilakukan Manchester United,” katanya.