Pep Marah karena James Milner Tak Diusir dari Lapangan

Pep Guardiola menyebut James Milner seharusnya dikeluarkan dari lapangan saat Manchester City bermain imbang 2-2 melawan Liverpool di Anfield, Minggu (3/10/2021) malam WIB.

Setelah menerima kartu kuning di babak pertama, Milner lolos dari kartu kuning kedua ketika dia terlihat melanggar Bernardo Silva.

Insiden itu terjadi di babak kedua dengan skor 1-1. Tidak lama setelah penangguhan hukuman, bek kanan Liverpool itu, menggantikan Trent Alexander-Arnold yang absen, terlibat dalam gol kedua timnya, yang dicetak oleh Mohamed Salah.

Saat Kevin De Bruyne mencetak gol penyeimbang untuk memastikan juara Liga Premier itu mengklaim satu poin, Guardiola tidak ragu wasit Paul Tierney melakukan kesalahan karena tidak mengusir Milner.

“Ini kartu kuning,” ujar bos City, yang memperdebatkan kasusnya kepada ofisial keempat Mike Dean selama pertandingan di mana dia juga menerima kartu kuning, kepada Sky Sports dikutip radarsports.id dari Livescore.

“Namun ini Anfield, seperti Old Trafford. Dalam situasi ini, untuk City dan pemain kami, dia diusir keluar lapangan, 100 persen,” ucapnya.

“Terlalu jelas. Ada interpretasi beberapa waktu. Namun itu adalah kartu kuning kedua,” katanya.

Kekuatan Babak Pertama

Milner juga terlibat dalam insiden besar di babak pertama, muncul untuk memotong Phil Foden saat dia pindah ke area penalti. Tidak ada pelanggaran yang diberikan saat itu. Sementara mantan pemain City itu akhirnya digantikan oleh Joe Gomez pada menit ke-78.

City berada di puncak pada 45 menit pertama dan meski tidak mampu mempertahankan dominasi mereka, Guardiola senang dengan cara timnya bermain. Terutama setelah pertandingan sulit melawan Chelsea dan Paris Saint-Germain.

“Saya tahu betapa sulitnya, melawan para pemain ini, manajer ini. Saya penggemar berat Jurgen, setiap kali itu adalah tantangan besar bagi kami,” kata Guardiola.

“Tetapi cara kami bermain, terutama di Stamford Bridge, cara kami bermain di Paris dan kemudian hari ini lagi, dalam tiga pertandingan ini kami menunjukkan bahwa kami adalah tim yang hebat,” ujarnya.

“Kami kalah dengan cara kami bermain di Paris. Lalu hari ini, oke kami tidak kalah. Namun kami seri. Itu bagus,” tuturnya.

“Tidak mungkin pemain seperti Salah, Mane, Firmino dan Jota tidak mengambil peluang. Itu tidak mungkin. Babak pertama mereka tidak memiliki satu peluang, untuk babak kedua kami berbicara tentang bagaimana itu akan berbeda,” katanya.

“Namun bagaimana kami bereaksi dalam setiap keadaan, ketika menderita, sangat brilian,” ujarnya. (Sandy AW)