PARIS – Didier Deschamps memuji kemenangan indah untuk tim Prancis-nya setelah Kylian Mbappe menginspirasi Les Bleus untuk mengalahkan Kazakhstan 8-0 dalam laga Kualifikasi Grup D Piala Dunia di Parc des Princes, Minggu (14/11/2021).
Mbappe mencetak hat-trick babak pertama (6’, 12’, dan 32’) di Parc des Princes, membuka jalan bagi Karim Benzema (55’ dan 59’), Adrien Rabiot (75’) dan Antoine Griezmann (84’) untuk beraksi setelah turun minum.
Bintang Paris Saint-Germain itu menutup skor pada menit ke-87 saat Prancis membukukan tempat mereka di Piala Dunia Qatar dengan cara yang benar-benar luar biasa.
Itu adalah pertandingan yang emosional pada Minggu dini hari WIB, dengan laga yang dimainkan enam tahun sejak serangan teroris yang terjadi di Paris pada 13 November 2015.
Secara total, 130 orang tewas dalam insiden terpisah, dengan satu target adalah Stade de France, yang pada saat itu menjadi tuan rumah pertandingan antara Prancis dan Jerman.
Dengan penghormatan yang dibayarkan sebelum kick-off, Griezmann merayakan golnya dengan mengangkat kausnya untuk menunjukkan kaus bertuliskan “13/11/15” dan hati yang penuh cinta.
Dan pada hari yang penting dalam sejarah Prancis, Deschamps yakin kinerja Prancis telah berhasil.
“Ini adalah malam sepak bola yang sangat indah. Bahkan jika kami tidak lupa bahwa itu adalah hari peringatan,” kata Deschamps kepada M6 dikutip radarsports.id dari Livescore.
“Tujuannya adalah untuk lolos. Namun selain itu ada cara (yang dilakukan) dan kesenangan yang dimiliki para pemain bermain bersama, pemahaman di antara mereka, terutama para penyerang,” tuturnya.
“Bagus, semua orang memiliki bagiannya masing-masing. Ini adalah hasil yang menghargai semua yang kami lakukan dengan baik. Kami memiliki tempo yang tepat. Risikonya selalu sedikit santai tetapi kami melanjutkan,” ujarnya.
Mbappe-Benzema Senang
Bintang pertunjukan Mbappe menambahkan: “Yang paling penting adalah kualifikasi. Kami ingin memberi diri kami kesempatan ini untuk mempertahankan gelar kami.”
“Bahkan bagi mereka yang bermain dan memenangkannya, tetap menjadi mimpi yang tak terbayangkan untuk bermain di Piala Dunia. Kami menghormati permainan dan lawan. Kami ingin menyakiti sampai akhir,” kata penyerang PSG itu.
Mbappe adalah pemain pertama yang mencetak empat gol dalam satu pertandingan untuk Prancis sejak Just Fontaine pada Juni 1958, melawan Jerman Barat.
Pemain berusia 22 tahun itu juga mendapat satu assist ketika dia memberi umpan untuk gol kedua Benzema di pertandingan itu—sebuah gol yang membuat pemain terakhir menyalip David Trezeguet sebagai pencetak gol terbanyak kelima Prancis (35).
“Saya bangga akan hal itu. Trezeguet, dia adalah legenda dan itu membuat saya bahagia. Namun yang terpenting adalah berpartisipasi dalam sebuah kemenangan,” kata Benzema.
Prancis kini telah lolos ke turnamen besar ke-14 berturut-turut, tidak pernah gagal melakukannya sejak absen di Piala Dunia 1994. (Sandy AW)