Prancis vs Maroko: Regragui Tak Punya Rencana Khusus Hentikan Mbappe di Semifinal Piala Dunia Qatar

Kylian Mbappe
Kylian Mbappe mencetak satu gol dalam kemenangan Prancis vs Australia 4-1 di Piala Dunia Qatar di Stadion Al Janoub, Rabu 23 November 2022. FOTO: Twitter FIFA World Cup
0 Komentar

Maroko Punya Ambisi Besar

Prancis mungkin menjadi favorit untuk maju dan mencapai final. Namun Maroko tidak berada di sini untuk menambah angka.

”Kami ingin mencoba dan menghilangkan mentalitas yang mungkin kami miliki sebelumnya,” kata Walid Regragui.

Walid Regragui menyatakan Maroko datang dengan ambisi besar. ”Mengubah pola pikir di benua kami khususnya,” ucapnya.

Baca Juga:Head to Head Prancis vs Maroko di Semifinal Piala Dunia Qatar 2022Prancis vs Maroko: Hadji Puji Keteladanan Singa Atlas Menjelajahi Piala Dunia Qatar 2022

”Jika kami mengatakan kami senang mencapai semifinal, banyak orang mungkin melihatnya sebagai sukses. Namun saya tidak setuju,” tuturnya.

”Kami adalah salah satu dari 4 tim terbaik di dunia sekarang dan kami akan memberikan segalanya. Kami percaya diri, kami mungkin mengalami perjalanan yang paling sulit dengan mengalahkan beberapa tim papan atas. Semakin dekat kami ke final, semakin dekat kita mencapai impian kita,” ujar Walid Regragui.

”Jika Anda mencapai semifinal Piala Dunia dan Anda tidak lapar, ada masalah. Kami bertekad untuk menulis ulang buku sejarah, kami ingin Afrika berada di puncak dunia,” tutur Walid Regragui.

Maroko Bukan Favorit tapi Percaya Diri

Walid Regragui sadar Maroko bukan favorit. ”Namun kami percaya diri. Anda mungkin menyebut saya gila tetapi saya pikir sedikit kegilaan itu bagus. Kami tidak hanya melakukan gerakan saja, kami tidak puas, kami ingin melangkah lebih jauh. Semua orang siap untuk melakukan kesalahan,” ujarnya.

Maroko memiliki rata-rata hanya 31,3 persen penguasaan bola dalam 5 pertandingannya di Piala Dunia Qatar 2022. Lebih banyak dari Kosta Rika (30,2). Sementara 39 tembakannya 16 lebih sedikit dari tim lain yang tersisa di turnamen.

Namun Walid Regragui tidak peduli dengan kritik terhadap pendekatan defensifnya. ”Ide penguasaan bola ini—sungguh menakjubkan bagaimana jurnalis menyukai angka-angka ini tetapi apa gunanya jika Anda tidak memiliki tembakan? Jika kami dapat mempertahankan bola, kami akan melakukannya. Namun jika mereka tidak memberiarkannya lakukan seperti itu. Kami akan berjuang dengan alat yang kami miliki,” tuturnya.

0 Komentar