Prediksi PSG vs Lille di Liga Prancis, Skor, Statistik, Susunan Pemain dan Head to Head

Prediksi PSG vs Lille
Kylian Mbappe menjalani sesi latihan PSG pada Jumat 17 Februari 2023. (Twitter Paris Saint-Germain)
0 Komentar

Christophe Galtier berada di pucuk pimpinan ketika Lille menyebabkan kekalahan kandang terbaru PSG di Ligue 1 pada April 2021. Les Dogues masih memiliki gudang senjata untuk menyakiti sang juara yang terluka lebih jauh.

Kekuatan Lille

Hanya sedikit yang bisa menduga 2 striker kelahiran New York berjuang untuk perburuan Sepatu Emas di Ligue 1. Namun Jonathan David dari Lille bergerak semakin dekat mengejar Folarin Balogun di puncak daftar pencetak gol dengan 2 gol kemenangan melawan Strasbourg akhir pekan lalu.

Di bawah Paulo Fonseca, Lille menempati posisi kelima dalam klasemen Ligue 1. Les Dogues memiliki selisih 5 dan 6 poin untuk mengimbangi Lens dan Monaco di urutan 4 dan 3.

Baca Juga:Prediksi Tottenham vs West Ham di Liga Inggris, Skor, Statistik, Susunan Pemain dan Head to HeadPrediksi Man United vs Leicester di Liga Inggris, Skor, Statistik, Susunan Pemain dan Head to Head

Oleh karena itu, impian tiket Liga Champions mungkin sedikit dibuat-buat untuk Lille, yang performanya tidak stabil. Les Dogues hanya memiliki 3 kemenangan dari 8 pertandingan Ligue 1 terakhirnya di tandang.

Presnel Kimpembe juga telah pulih dari masalah Achilles yang merepotkan. Namun Achraf Hakimi absen karena masalah hamstring baru. Sementara Marquinhos juga mengalami cedera paha pada pertengahan pekan dan diragukan. Renato Sanches dan Nordi Mukiele menemani pasangan itu di ruang perawatan.

Warren Zaire-Emery yang berusia 16 tahun telah menjadi salah satu kisah sukses musim PSG dan dapat memulai lagi pada Minggu. Sementara Presnel Kimpembe dapat mengharapkan penarikan segera di belakang bersama Sergio Ramos jika Marquinhos tidak tersedia.

Sementara itu, bek kiri Lille Ismaily diperkirakan akan menepi beberapa minggu lagi karena masalah paha. Ketidakhadirannya telah membuat Timothy Weah beroperasi sebagai bek yang tidak ortodoks dalam beberapa pekan terakhir. Namun Gabriel Gudmundsson adalah solusi yang lebih alami.

0 Komentar