Presiden UEFA Ancam Akan Boikot Piala Dunia

Presiden UEFA Ancam Akan Boikot Piala Dunia
BERBICARA. Presiden UEFA Aleksander Ceferin berbicara pada Konvensi Masa Depan Sepak Bola Eropa di markas besar UEFA, Kamis (9/9/2021). FOTO: Twitter UEFA
0 Komentar

Presiden UEFA Aleksander Ceferin mengatakan penyelenggaraan Piala Dunia setiap dua tahun akan membunuh sepak bola. Dia pun memperingatkan negara-negara Eropa dapat memboikot turnamen tersebut.

Mantan manajer Arsenal Arsene Wenger telah ditugaskan untuk memeriksa apakah memperpendek jarak antara final dari empat tahun menjadi dua adalah mungkin.

Studi kelayakan Wenger mengikuti permintaan dari asosiasi sepak bola Arab Saudi ke Kongres FIFA pada Mei. Sementara CONMEBOL—badan pengatur sepak bola Amerika Selatan—mengajukan permintaan serupa pada November 2018.

Baca Juga:Tiga Bintang Persita Absen, Persib Tak Ambil KeuntunganKontroversi Liga Super, Baggio Sebut Sepak Bola Butuh Perubahan

Liga Premier dan Liga Championship Inggris telah menyatakan penentangan mereka terhadap Piala Dunia dua tahunan bersama dengan anggota lain dari grup Liga Eropa.

Ceferin yakin Piala Dunia dua tahunan itu melawan prinsip-prinsip dasar sepak bola dan mengkritik FIFA karena tidak berkonsultasi dengan UEFA sebelum mengumumkan rencana mereka.

Ditanya bagaimana UEFA dapat memblokir Piala Dunia yang berlangsung setiap dua tahun, Ceferin mengatakan kepada The Times: “Kami dapat memutuskan untuk tidak bermain di dalamnya.”

“Sejauh yang saya tahu Amerika Selatan berada di halaman yang sama, semoga sukses dengan Piala Dunia seperti itu,” tuturnya dikutip radarsports.id dari Sky Sports, Jumat (10/9/2021).

“Saya pikir itu (Piala Dunia dua tahunan) tidak akan pernah terjadi karena sangat bertentangan dengan prinsip dasar sepak bola,” ucapnya.

“Memainkan turnamen satu bulan setiap musim panas, bagi para pemain itu pembunuh. Jika setiap dua tahun bentrok dengan Piala Dunia Wanita, dengan turnamen sepak bola Olimpiade,” tuturnya.

“Nilainya justru karena setiap empat tahun, Anda menunggunya. Ini seperti Olimpiade, ini adalah acara besar. Saya tidak melihat federasi kami mendukung itu,” katanya.

Baca Juga:Ketika Ronaldo Ingin Pergi, Juventus Buru-Buru Ubah RencanaDi Balik 1.000 Pertandingan Mourinho, Tiga Bulan Memimpin Benfica Menuju Karier yang Sukses

“Saya berharap mereka (FIFA) akan sadar karena saya tidak melihat pendekatan yang tepat untuk pergi ke mana pun kecuali konfederasi, untuk tidak berbicara dengan kami. Mereka tidak datang, mereka tidak menelepon, saya tidak mendapatkan surat atau apa pun. Saya baru saja membaca di media,” ujarnya.

Sistem Saat Ini Sudah Kuno
0 Komentar