Ramos Berbicara Hadapi Madrid, Masa Depan Mbappe dan Hubungan Messi

RADAR SPORTSSergio Ramos lebih berharap Paris Saint-Germain menghindari Real Madrid di babak 16 besar Liga Champions. Namun dia mengakui harus menghadapi mantan klubnya saat ini.

Sergio Ramos menghabiskan 16 tahun penuh trofi di Real Madrid, di mana dia memenangkan lima gelar LaLiga Santander dan empat Liga Champions di antara banyak penghargaannya.

Bek tengah Spanyol itu pindah ke Ligue 1 bergabung Paris Saint-Germain menjelang musim 2021-22 setelah Real Madrid memilih untuk tidak menawarinya kontrak baru.

Dalam putaran nasib, tim baru Sergio Ramos dipasangkan untuk bertarung dengan mantan klubnya. Namun hanya setelah undian ulang diperlukan menyusul kesalahan teknis dengan upaya pertama.

Berbicara pada pembukaan gym barunya di Madrid, Sergio Ramos membuka tentang prospek datang ke klub yang begitu dekat di hatinya.

“Nasib sangat tidak terduga. Saya ingin kami melawan tim lain, tetapi begitulah adanya,” kata Sergio Ramos dikutip radarsports.id dari Livescore, Selasa (14/12/2021).

“Anda tahu kasih sayang dan cinta yang saya miliki untuk Real Madrid, itu tidak akan pernah berubah. Sekarang saya harus menghadapi masa kini. Saya bermain untuk PSG,” ujar bek berusia 35 tahun itu.

“Ini adalah campuran perasaan. Saya ingin tidak memiliki pertandingan ini. Namun di sisi lain pulang ke Bernabeu, saya memiliki tahun-tahun terbaik dalam hidup saya di sini dan tidak memiliki perpisahan karena Covid, itu memuaskan,” tutur Sergio Ramos.

“Saya ingin itu menjadi cara lain, tetapi itulah sepak bola. Saya harus membela tim saya. Saya akan mati bersama PSG,” katanya.