Real Madrid 1 vs 0 Athletic Bilbao: Penderitaan sebagai Kualitas Tim, Courtois Membuat Dirinya Besar

Real Madrid 1 vs 0 Athletic Bilbao: Penderitaan sebagai Kualitas Tim, Courtois Membuat Dirinya Besar
PENENTU KEMENANGAN. Karim Benzema mencetak gol pada menit ke-40 yang menjadi penentu kemenangan Real Madrid 1-0 atas Athletic Bilbao di LaLiga Santander di Estadio Santiago Bernabeu, Kamis (2/12/2021) dini hari WIB. FOTO: Twitter Real Madrid
0 Komentar

MADRID – Carlo Ancelotti senang dengan kemampuan Real Madrid untuk meraih kemenangan 1-0 atas Athletic Bilbao, Kamis (2/12/2021) dini hari WIB, setelah mengakui bahwa mereka jauh dari yang terbaik di Santiago Bernabeu.

Karim Benzema, yang juga mencetak gol dalam kemenangan 2-1 atas Sevilla pada akhir pekan, mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut pada menit ke-40 dengan golnya yang ke-12 di musim LaLiga.

Pemain internasional Prancis itu kini telah mencetak 35 gol dalam 46 pertandingan untuk Real Madrid di semua kompetisi pada 2021, menyamai jumlah gol terbaiknya dalam satu tahun kalender untuk Los Blancos (35 gol dalam 50 pertandingan pada 2019).

Baca Juga:Genoa 0 vs 3 AC Milan: Ibrahimovic Ingin Perbarui Kontrak, Shevchenko Akui Kehebatan MaignanWatford 1 vs 2 Chelsea: Tuchel Merasa Mencuri Tiga Poin

Real Madrid harus bekerja keras untuk meraih kemenangan kelima berturut-turut di LaLiga, dengan tim tamu melepaskan 18 tembakan ke gawang Thibaut Courtois.

Memang, indikator gol yang diharapkan mereka ke gawang 2,7 adalah yang tertinggi yang dimiliki Real Madrid dalam satu pertandingan musim ini di semua kompetisi.

“Memang benar lawan kami lebih banyak istirahat daripada kami, dan mereka sangat bagus,” kata Carlo Ancelotti dalam konferensi pers dikutip radarsports.id dari Livescore.

“Di babak pertama, kami melakukannya dengan baik. Di babak kedua kami gagal dengan lebih banyak operan daripada di babak pertama, dan kami menderita,” tuturnya.

“Kemampuan untuk menderita adalah kualitas tim. Kami tahu cara bermain sepak bola, dan kami tahu bagaimana menderita ketika sepak bola yang ingin kami mainkan tidak terjadi,” ujarnya.

Real Madrid tidak pernah menyerah. Karakter dan komitmen kami sangat kuat. Terkadang ketika kami tidak dapat menggunakan kualitas kami, kami dapat menggunakan kualitas lain,” katanya.

“Saya menyukai akhir lebih dari babak pertama. Kami kehilangan sesuatu saat itu,” ucapnya.

Baca Juga:PSG 0 vs 0 Nice: Messi Mati Kutu, Pochettino Klaim Les Parisiens Pantas MenangEverton 1 vs 4 Liverpool: Derbi Terbaik bagi Klopp, Salah Tertawa soal Ballon d’Or

Nyaman di Puncak

Hasil tersebut membuat Real Madrid unggul tujuh poin dari Atletico Madrid di urutan kedua, meskipun pasukan Diego Simeone memiliki satu pertandingan di tangan.

Real Madrid selanjutnya beraksi pada Minggu ketika mereka bertandang ke Real Sociedad yang berada di urutan ketiga, dan Carlo Ancelotti menerima bahwa dia mungkin dipaksa untuk melakukan perubahan pada starting XI-nya. “Tim sudah lelah, dan kami harus menganalisisnya,” ujarnya.

0 Komentar